Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Metode Pengajaran Al-Qur'an dan Hadis Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam
21 Mei 2024 13:05 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Usnida Mubarokah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Istilah "model pembelajaran" digunakan untuk menggambarkan entitas konseptual lengkap dari aktivitas belajar mengajar yang dapat diterima secara akademis dan dapat dilaksanakan. Secara khusus, model didefinisikan sebagai kerangka konseptual yang berfungsi sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan belajar (Sobri Sutikno.2019.51). Metode pembelajaran didefinisikan sebagai "suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan", guru harus menggunakannya dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir. Metode pembelajaran juga dapat dikatakan sebagai proses atau tahapan yang digunakan dalam interaksi siswa-guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sesuai dengan materi dan mekanisme metode(Muhammad Afandi. 2013:16).
ADVERTISEMENT
Mata pelajaran Al-Qur'an dan Hadis, yang merupakan bagian dari rumpun agama Islam, diajarkan sejak jenjang pendidikan dasar, yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTS), hingga Madrasah Aliyah (MA). Di universitas, mata pelajaran Al-Qur'an dan hadis dibagi menjadi beberapa mata kuliah, seperti ulumul Al-Qur'an, ulumul Al-Hadis, dan hadis. Tentu saja, karakteristik dan tujuan pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis di setiap jenjang pendidikan tersebut sangat berbeda (Muhammad Nasir.2021:6). Pembelajaran Al-Qur'an Hadits adalah bagian dari upaya untuk mempersiapkan anak-anak sejak dini untuk memahami, menulis, menghafal, mengartikan, memahami, dan terampil melaksanakan isi kandungan Al-Qur'an dan Hadits melalui kegiatan pendidikan atau proses belajar dan mengajar. Tujuan pembelajaran Al-Qur'an Hadits adalah agar siswa mampu membaca, menulis, menghafal, mengartikan, dan memahami isi kandungan (Mamkua.2022:20).
ADVERTISEMENT
Metode dalam proses pembelajaran sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan. Metode ini membantu materi pelajaran diatur dalam kurikulum sehingga siswa dapat memahami dan menyerapnya. Al-Qur'an hadits termasuk dalam mata pelajaran PAI, tetapi metode pembelajaran PAI didefinisikan sebagai metode tertentu yang paling efektif untuk mencapai hasil pembelajaran dalam kondisi pembelajaran tertentu. Ada begitu banyak jenis metode pengajaran yang berbeda sehingga sulit untuk mengkategorikannya. Sebab suatu metode yang dianggap tidak baik oleh seorang guru, bisa jadi dianggap baik di tangan guru yang lain. Untuk lebih jelasnya, berbagai metode ditampilkan secara lebih rinci dan penulis dapat menentukan (Sri Rezki.2017:11):
a) Metode ceramah. Metode ceramah adalah teknik pembelajaran di mana guru menyampaikan materi kepada siswa melalui pembicaraan dan penjelasan lisan. Siswa harus dilatih dalam kemampuan mental untuk memahami proses dengan mengajukan pertanyaan, memberikan tanggapan, dan mencatat penalaran secara sistematis agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar-mengajar yang menggunakan metode ceramah. Karena ada kekurangan, seperti siswa pasif, metode ceramah pembelajaran harus dikurangi(Hana Maurin.2018:66). Dengan menggunakan teknik ini, Nabi Musa memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala agar dia dapat berbicara dengan lancar dan sembuh dari sakit lidahnya. Dia berdoa:
ADVERTISEMENT
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Artinya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha ayat 25-28).
Di dalam metode ceramah ini terdapat beberapa point kelemahan serta kelebihannya. Adapun kelebihan dalam metode ini adalah seorang guru akan lebih mudah dalam menguasai kelas saat proses pembelajaran. Namun, disamping itu terdapat kekurangan yang ada, yakni jika seorang guru menjelaskan secara lama maka suasana belajar akan terasa membosankan. Dalam proses pembelajaran, ceramah akan selalu ada. Namun, pendidik dapat mengurangi penggunaan ceramah dengan menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa (Sulaiman. 2017:167-168).
b) Metode tanya jawab. Metode tanya jawab menyampaikan pelajaran dengan cara guru bertanya kepada murid-muridnya. Metode ini biasanya digunakan sebagai rangkaian tindak lanjut daripada metode ceramah. Dalam metode ini, paling tidak ada dua tugas: yang pertama memberikan kesempatan untuk bertanya yang mengandung latihan atau kemauan dan keberanian untuk bertanya, dan yang kedua berfungsi sebagai metrik untuk mengukur seberapa jauh pelajaran dipahami oleh siswa. Metode tanya jawab ini juga pernah digunakan oleh malaikat Jibril saat mengajarkan agama Islam kepada nabi Muhammad Saw. Dia datang secara tiba-tiba dalam bentuk seorang laki-laki dan bertanya kepada nabi tentang arti Islam, iman Ihsan, dan kapan hari kiamat akan terjadi. Setelah pertanyaan-pertanyaan itu dijawab oleh nabi, malaikat Jibril segera bergegas kembali. Ini menunjukkan bagaimana metode tanya jawab ini digunakan di masa nabi Muhammad Saw. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa model metode Tanjung yang didukung ini juga menunjukkan bagaimana metode tanya jawab ini digunakan di masa nabi masih hidup (Achamd Patoni.2018:105).
ADVERTISEMENT
Ada banyak prinsip yang harus diterapkan saat membangun metode pembelajaran. Beberapa yang paling penting adalah sebagai berikut: 1) prinsip yang sesuai dengan perkembangan psikologi jiwa anak; 2) prinsip yang sesuai dengan bakat dan kecenderungan anak; 3) prinsip yang sesuai dengan bidang ilmu yang akan diajarkan; 4) prinsip yang sesuai dengan lingkungan di mana pelajaran disampaikan; 5) prinsip yang sesuai dengan tujuan dan cita-cita pendidikan yang akan diterapkan; 6) prinsip yang sesuai dengan proses pembelajaran.Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, pembelajaran akan menjadi efektif, efisien, menarik, dan menyenangkan bagi siswa.
Peserta didik akan senang menghabiskan waktu dalam kelas untuk mempelajari topik tertentu (Syahraini Tambak. 2014:15).
DAFTAR PUSTAKA
Sobri Sutikno (2019). Metode & Model-Model Pembelajaran “Menjadikan Proses Pembelajaran Lebih Variatif, Aktif, Inovatif, Efektif dan Menyenangkan”. Perpustakaan Nasional: Katalog dalam Terbitan (KDT). Hal 51. https://repository.uinmataram.ac.id/289/4/Text.pdf
ADVERTISEMENT
Afandi M., Chamalah Evi & Wardani Puspita O. (2013). Model Dan Metode Pembelajaran Di Sekolah. UNISSULA PRESS Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Hal. 15-16. https://research.unissula.ac.id/file/publikasi/211313015/9230susun_ISI_DAN_DAFTAR_PUSTAKA_BUKU_MODEL_edit_.pdf
Nasir, M. (2021). Model Pembelajaran Al-Qur’an Hadis Di Sekolah dan Madrasah, PT RAJAGRAFINDO PERSADA Anggota IKAPI. Depok. Hal. 6. https://repository.uinsi.ac.id/bitstream/handle/123456789/1040/4.%20BUKU,%20MODEL%20PEMBELAJARAN%20ALQURAN%20HADIS.pdf?sequence=4
Mamkua., Handayani T & Hamzah A. (2022). Analisis Metode Pembelajaran Al-Qur’an Hadits Di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Pendidikan Dasar Islam. Hal. 16. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/limaspgmi
Anggraini Rezki S. (2017). Metode Pembelajaran Al-Qur’an Hadits Dan Problematikanya (Studi Kasus Di Mts. Muhammadiyah Tongko Kecamatan Baroko Kabupaten Enrekang). SKRIPSI. Universitas Makassar. Hal. 11. https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/233-Full_Text.pdf
Sulaiman. (2017). Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Pai) (Kajian Teori dan Aplikasi Pembelajaran PAI). Yayasan Pena Banda Aceh, Divisi Penerbitan. Hal. 167-168. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/2028/1/SULAIMAN_METODOLOGI-PEMBELAJARAN-PAI,.pdf
ADVERTISEMENT
Patoni Achmad (2018). Metode Pembelajaran Agama Islam. Gre Publising,Yogyakarta. Hal. 105. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/14942/1/Metode%20Pembelajaran%20PAI.pdf
Tambak Syahraini (2014). Pendidikan Agama Islam; Konsep Metode Pembelajaran PAI. GRAHA ILMU Ruko Jambusari. Yogyakarta. Hal. 2. https://repository.uir.ac.id/2024/1/20-PAI-Konsep%20Metode%20Pembelajaran%20%20PAI.pdf
Maurin, Hana & Muhamadi Insan S. (2018). Metode Ceramah Plus Diskusi dan Tugas Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa. Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education/. VOL. 1.NO.2. Hal.66. https://www.researchgate.net/profile/Sani-Muhamadi/publication/334179123_Metode_Ceramah_Plus_Diskusi_dan_Tugas_Untuk_Meningkatkan_Aktivitas_Belajar_Siswa/links/5f07bec292851c52d6252ac7/Metode-Ceramah-Plus-Diskusi-dan-Tugas-Untuk-Meningkatkan-Aktivitas-Belajar-Siswa.pdf?_sg%5B0%5D=started_experiment_milestone&origin=journalDetail&_rtd=e30%3D
Al-Qur’an Surah Thaha Ayat 25. https://quran.com/id/tha-ha/25-28