Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Selama berabad-abad kita tahu teori Sir Isaac Newton tentang gravitasi. Newton pernah mengatakan benda apapun di atas atmosfer akan ditarik oleh bumi atau sering disebut sebagai fenomena benda jatuh.
ADVERTISEMENT
Namun pada tahun 1987, saat Raja Pop dunia, Michael Jackon merilis lagu berjudul 'Smooth Criminal', teori Newton seolah-olah gugur.
Dalam video klipnya, lagu ini dibawakan dengan koreografi yang mencengangkan. Pada masa itu Michael Jackson dan para penari latarnya melakukan gerakan mencondongkan badan 45 derajat. Sesuatu yang mustahil dilakukan tanpa terjatuh.
Dunia pun tercengang. Jika saat itu Newton masih hidup, mungkin ia serasa ditampar oleh aksi Michael Jackson ini. Sejak saat itu gravitasi, makhluk hidup, dan Michael Jackson jadi pengetahuan umum anak-anak di belahan bumi sana.
Namun keajaiban Michael Jackson melawan gravitasi bumi baru-baru ini terungkap. Dilansir thevintagenews.com, mereka membeberkan bagaimana Michael Jackson secara sukses membuat dunia terpana dengan kemampuan koreografinya tersebut.
ADVERTISEMENT
Untuk mengulang kembali gerakan yang ada di dalam video klip Smooth Criminal, Jackson menyadari hal ini bukan sesuatu yang mudah. Karena saat syuting, gerakan 45 derajat tersebut dilakukan dengan bantuan tali yang dikaitkan pada tubuh Jakcson. Maka sensasi pop ini kemudian mengembangkan sepatu khusus untuk melakukan trik mencondongkan badan 45 derajat tersebut.
Dibantu dua penemu, Jackson mengembangkan sebuah mekanisme kait, di mana pasak dipasang di panggung dan bisa dikaitkan pada sepatu Jackson dan para penari latarnya.
Pasak ini akan naik ke permukaan panggung pada saat-saat tertentu. Dan dengan sepatu khusus tersebut, maka Jackson bisa melakukan trik ajaibnya.
Sepatunya sendiri dibuat dengan material khusus yang terdapat pada bagian sol tumit. Alas ini dibuat dengan bentuk seperti huruf V agar pasak bisa dengan mudah dikaitkan pada sepatu
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1993, Jackson dan dua penemunya meminta hak paten atas sepatunya itu.
Jackson pun beberapa kali tampil sukses dengan trik koreografinya. Namun sekitar bulan September 1996 saat ia menggelar konser di Moscow, Rusia, salah satu sol sepatunya lepas dan membuat Jackson tersungkur di atas panggung.
Gravitasi menang kali ini.
Sepatu yang rusak ini berakhir di Hard Rock Cafe Moscow dan tidak pernah dipindahkan hingga kematian Michael Jackson pada 2009. Sepatu ini kemudian dilelang dengan harga 600 ribu dolar AS.