Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Seorang mantan dokter kesuburan dituduh menggunakan spermanya sendiri untuk menghamilkan setidaknya dua pasien.
ADVERTISEMENT
Daniel dan Davina Dixon dan putri mereka, Rebecca, mengajukan gugatan perdata terhadap Dr Norman Barwin, pekan ini di pengadilan Ontario, Kanada.
Mereka memutuskan untuk mengajukan gugatan hukum setelah mengetahui di tahun ini bahwa Rebecca bukanlah anak biologis Daniel Dixon.
Pasangan Dixon menghubungi Dr Barwin pada tahun 1989 untuk membantu mereka hamil.
Menurut tuntutan itu Dr Barwin mengumpulkan sampel sperma Dixon, yang diyakini pasangan itu, digunakan dalam perawatan yang berhasil.
Rebecca, sekarang 26 tahun, lahir pada tahun 1990.
"Sejak Rebecca lahir dan melewati masa kecil, remaja, dan dewasa muda, Rebecca, Daniel, dan Davina percaya bahwa Rebecca adalah putri biologis Daniel," kata dokumen itu.
Mereka mulai mencurigai kemungkinan adanya kesalahan ketika Davina melihat tulisan di Facebook pada bulan Februari tentang dua orang dengan mata biru yang khas melahirkan seorang anak dengan mata coklat.
ADVERTISEMENT
"Dia khawatir karena dia dan Daniel memiliki mata biru dan Rebecca memiliki mata cokelat," kata dokumen itu.
'Mirip luar biasa'
Keluarga itu melakukan tes darah dan tes DNA
BACA LANJUT: Dokter Ahli Kesuburan Dituduh Gunakan Spermanya Sendiri Untuk Pasiennya https://zamanow.com/kabar-ow/1307-dokter-ahli-kesuburan-dituduh-gunakan-spermanya-sendiri-untuk-pasiennya#ixzz5BpbxuCcH