Konten dari Pengguna

KKN Desa Gosono: Edukasi BPJS Biar Masyarakat Makin Sehat & Melek!

Nadia Nibras Kirana Nugroho
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro
12 Agustus 2024 15:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nadia Nibras Kirana Nugroho tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Bersama Tim KKN II Universitas Diponegoro dengan Perangkat Desa dan Warga Gosono.
zoom-in-whitePerbesar
Foto Bersama Tim KKN II Universitas Diponegoro dengan Perangkat Desa dan Warga Gosono.

Kolaborasi Pemerintah Desa dan Tim KKN Universitas Diponegoro: Optimalisasi BPJS Kesehatan untuk Warga Gosono

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Boyolali, Jawa Tengah – Rabu, 24 Juli 2024, Pemerintah Desa Gosono bersama Tim KKN II Universitas Diponegoro tahun 2023/2024 mengadakan program sosialisasi dan edukasi BPJS Kesehatan. Acara yang diselenggarakan di Balai Desa Gosono ini merupakan bagian dari implementasi program kerja multidisiplin pengoptimalisasian layanan kesehatan untuk masyarakat setempat.
Pengerjaan Verifikasi Data BPJS Kesehatan Warga Desa Gosono bersama Bapak Sekretaris Desa, Shoqibi.
Program ini muncul setelah Tim KKN II Universitas Diponegoro melakukan pemverifikasian data terhadap 2.116 warga Desa Gosono. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa masih banyak warga yang belum terdaftar atau memiliki BPJS Kesehatan yang sudah tidak aktif. Melihat kondisi ini, tim KKN berinisiatif merancang program sosialisasi yang kemudian dieksekusi oleh Pemerintah Desa Gosono dalam Musyawarah Desa.
ADVERTISEMENT
Muslim, selaku Lurah Desa Gosono, menyambut baik inisiatif ini. Beliau menekankan pentingnya jaminan kesehatan bagi seluruh warga desa, terutama bagi penerima bantuan pemerintah.
Inisiatif ini menjadi sangat penting mengingat kondisi geografis Desa Gosono yang cukup jauh dari pusat kota dan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap. Dengan memiliki BPJS Kesehatan yang aktif, warga desa tidak perlu khawatir lagi akan biaya pengobatan yang mahal jika harus dirujuk ke rumah sakit di kota. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan melalui pemerataan akses layanan kesehatan. Program sosialisasi ini juga menjadi momentum bagi pemerintah desa untuk mendata ulang warganya yang belum terjangkau oleh program jaminan kesehatan nasional.
Sementara itu, Sekretaris Desa, Shoqibi, menjelaskan bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang dan dengan memiliki BPJS Kesehatan yang aktif, warga dapat lebih tenang menghadapi kemungkinan masalah kesehatan di masa depan. Beliau juga menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pendaftaran baru, tetapi juga pengaktifan kembali BPJS yang telah mati. Beliau menegaskan keinginan untuk memastikan bahwa setiap warga Desa Gosono memiliki akses ke layanan kesehatan yang memadai.
ADVERTISEMENT
Tim KKN II Universitas Diponegoro yang terlibat dalam program ini mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan persiapan intensif sebelum pelaksanaan sosialisasi. Mereka mengumpulkan data, dan menganalisis kebutuhan masyarakat.
Dalam sesi sosialisasi, warga Desa Gosono mendapatkan informasi utama yang mereka butuhkan. Yakni, tentang bagaimana mendaftarkan atau mengaktifkan kembali kartu BPJS yang mereka miliki melalui Pemerintah Desa. Informasi ini diutamakan dan ditekankan karena jumlah lansia dan orang tua yang jauh lebih banyak daripada pemuda di Desa Gosono.
Program ini mendapat respons positif dari masyarakat Desa Gosono. Banyak warga yang sebelumnya ragu-ragu untuk mendaftar BPJS Kesehatan kini memahami pentingnya jaminan kesehatan ini.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi yang baik antara Pemerintah Desa Gosono, Tim KKN II Universitas Diponegoro, dan partisipasi aktif masyarakat. Ini menunjukkan bahwa dengan kerjasama yang solid, program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dapat terlaksana dengan efektif.
ADVERTISEMENT
Kedepannya, Pemerintah Desa Gosono berencana untuk melanjutkan program serupa secara berkala. Mereka juga akan memantau perkembangan kepesertaan BPJS di desa dan memberikan bantuan bagi warga yang mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran atau penggunaan layanan.
Implementasi program kerja pengoptimalisasian layanan kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan kesehatan. Dengan demikian, diharapkan kualitas kesehatan masyarakat Desa Gosono akan meningkat, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada produktivitas dan kesejahteraan warga secara keseluruhan.