Konten dari Pengguna

Mengenal Lebih Dekat Konsumerisme dalam Ekonomi Bisnis Internasional

Nola Safira
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Mulawarman
25 September 2023 7:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nola Safira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengenal Lebih Dekat Konsumerisme dalam Ekonomi Bisnis Internasional. Foto: Pixabay/ AnnaFrajtova
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengenal Lebih Dekat Konsumerisme dalam Ekonomi Bisnis Internasional. Foto: Pixabay/ AnnaFrajtova
ADVERTISEMENT
Konsumerisme merupakan sebuah gerakan atau sikap yang mengajak konsumen untuk aktif dalam mempertahankan serta memperjuangkan hak-hak mereka sebagai pihak yang membeli produk atau jasa. Konsep ini merangkul beberapa aspek penting, di antaranya adalah kesadaran akan hak-hak konsumen yang harus diakui dan dihormati oleh produsen dan penjual, serta pentingnya memastikan keamanan produk yang dijual.
ADVERTISEMENT
Selain itu, konsumerisme juga menekankan transparansi informasi, di mana konsumen berhak untuk mendapatkan informasi yang jelas dan jujur tentang produk atau layanan yang mereka beli. Aspek terakhir dari konsumerisme adalah perlindungan terhadap praktik bisnis yang tidak etis. Gerakan ini berupaya melindungi konsumen dari tindakan manipulatif, penipuan, atau praktik-praktik lain yang dapat merugikan mereka secara finansial atau bahkan membahayakan kesehatan dan keselamatan mereka. Dengan memahami serta mempraktikkan konsumerisme, konsumen dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan konsumen yang lebih adil, aman, dan transparan.

Peran Konsumerisme dalam Ekonomi Bisnis Internasional

Ilustrasi Peran Konsumerisme dalam Ekonomi Bisnis Internasional. Foto: Pixabay/uniquepixel
Konsumerisme memegang peran krusial dalam dinamika ekonomi bisnis internasional. Gerakan ini memberdayakan konsumen untuk menjadi agen perubahan dalam hubungannya dengan produsen dan penjual. Dengan membangkitkan kesadaran terhadap hak-hak konsumen, konsumerisme mendorong transparansi, keamanan produk, dan menghindari praktik bisnis yang tidak etis. Dalam konteks bisnis internasional, hal ini mengarah pada pengembangan standar kualitas global yang lebih tinggi, karena perusahaan berkompetisi untuk memenuhi tuntutan konsumen yang semakin tinggi di pasar global.
ADVERTISEMENT
Selain itu, konsumerisme juga berperan dalam mendorong inovasi di tingkat internasional. Produsen yang beroperasi dalam pasar global terdorong untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka guna mempertahankan daya saing. Inovasi-inovasi ini dapat mencakup pengembangan teknologi baru, peningkatan efisiensi produksi, dan pengurangan dampak lingkungan dari kegiatan bisnis. Dengan demikian, konsumerisme memicu siklus inovasi yang memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup konsumen di seluruh dunia.
Di samping itu, konsumerisme juga berfungsi sebagai pengawas alami terhadap praktik bisnis yang tidak etis atau merugikan. Gerakan konsumerisme memiliki potensi untuk menggerakkan perubahan dalam kebijakan publik dan regulasi pemerintah terkait dengan perdagangan internasional. Ini mencakup upaya untuk menghilangkan hambatan perdagangan yang tidak adil atau memastikan bahwa perusahaan mematuhi standar etika yang tinggi dalam kegiatan operasional mereka. Dengan demikian, konsumerisme berkontribusi pada pembentukan lingkungan bisnis internasional yang lebih etis, adil, dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT