Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Lebih Dekat Konsumerisme dalam Ekonomi Bisnis Internasional
25 September 2023 7:57 WIB
Tulisan dari Nola Safira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, konsumerisme juga menekankan transparansi informasi, di mana konsumen berhak untuk mendapatkan informasi yang jelas dan jujur tentang produk atau layanan yang mereka beli. Aspek terakhir dari konsumerisme adalah perlindungan terhadap praktik bisnis yang tidak etis. Gerakan ini berupaya melindungi konsumen dari tindakan manipulatif, penipuan, atau praktik-praktik lain yang dapat merugikan mereka secara finansial atau bahkan membahayakan kesehatan dan keselamatan mereka. Dengan memahami serta mempraktikkan konsumerisme, konsumen dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan konsumen yang lebih adil, aman, dan transparan.
Peran Konsumerisme dalam Ekonomi Bisnis Internasional
Konsumerisme memegang peran krusial dalam dinamika ekonomi bisnis internasional. Gerakan ini memberdayakan konsumen untuk menjadi agen perubahan dalam hubungannya dengan produsen dan penjual. Dengan membangkitkan kesadaran terhadap hak-hak konsumen, konsumerisme mendorong transparansi , keamanan produk, dan menghindari praktik bisnis yang tidak etis. Dalam konteks bisnis internasional, hal ini mengarah pada pengembangan standar kualitas global yang lebih tinggi, karena perusahaan berkompetisi untuk memenuhi tuntutan konsumen yang semakin tinggi di pasar global.
ADVERTISEMENT
Selain itu, konsumerisme juga berperan dalam mendorong inovasi di tingkat internasional. Produsen yang beroperasi dalam pasar global terdorong untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka guna mempertahankan daya saing. Inovasi-inovasi ini dapat mencakup pengembangan teknologi baru, peningkatan efisiensi produksi, dan pengurangan dampak lingkungan dari kegiatan bisnis. Dengan demikian, konsumerisme memicu siklus inovasi yang memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup konsumen di seluruh dunia.
Di samping itu, konsumerisme juga berfungsi sebagai pengawas alami terhadap praktik bisnis yang tidak etis atau merugikan. Gerakan konsumerisme memiliki potensi untuk menggerakkan perubahan dalam kebijakan publik dan regulasi pemerintah terkait dengan perdagangan internasional. Ini mencakup upaya untuk menghilangkan hambatan perdagangan yang tidak adil atau memastikan bahwa perusahaan mematuhi standar etika yang tinggi dalam kegiatan operasional mereka. Dengan demikian, konsumerisme berkontribusi pada pembentukan lingkungan bisnis internasional yang lebih etis, adil, dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT