Mengapa Perawat Sering Kali Dipandang Lebih Rendah dari Dokter?

Nuamirul Abidin
Mahasiswa Keperawatan Universitas Airlangga semester 2
Konten dari Pengguna
19 Maret 2023 15:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nuamirul Abidin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perawat dan dokter. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perawat dan dokter. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Perawat dan dokter adalah dua profesi penting dalam industri kesehatan. Namun, seringkali perawat dipandang lebih rendah daripada dokter, meskipun peran dan tanggung jawab keduanya sama-sama penting. Fenomena ini menimbulkan kontroversi dan menjadi perdebatan di berbagai kalangan.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang mungkin menganggap bahwa dokter memiliki kemampuan dan keahlian yang lebih tinggi daripada perawat. Mereka mungkin melihat perawat sebagai sekadar asisten dokter yang membantu memberikan perawatan medis. Namun, pandangan ini tidak sepenuhnya benar.
Perawat memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan. Mereka bukan hanya membantu dokter dalam memberikan perawatan medis, tetapi juga bertanggung jawab dalam memberikan perawatan holistik kepada pasien.
Perawat adalah orang yang paling dekat dengan pasien dan memiliki peran penting dalam memantau kondisi pasien, memberikan pengobatan, serta memberikan dukungan emosional dan sosial kepada pasien dan keluarganya.
Meskipun demikian, peran dan tanggung jawab perawat seringkali diabaikan dan dipandang sebelah mata. Beberapa faktor yang mempengaruhi pandangan ini antara lain.
ADVERTISEMENT

Kurangnya Pemahaman Tentang Peran Perawat

Wanita Senior Duduk Di Kursi Dan Berbicara Dengan Perawat Dalam Pensiun. Shutterstock
Beberapa orang mungkin kurang memahami peran dan tanggung jawab perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Mereka mungkin menganggap bahwa perawat hanya membantu dokter dalam memberikan perawatan medis, padahal peran perawat jauh lebih luas dan kompleks daripada itu.

Stereotip dan Prasangka yang Tidak Benar

Potret perawat lelah. Shutterstock
Beberapa masyarakat mungkin memiliki stereotip dan prasangka yang tidak benar tentang profesi perawat, seperti perawat hanya dilakukan oleh perempuan dan tidak sekompeten dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Peran Perawat yang Sering Kali Diabaikan

Perawat wanita kelelahan. Shutterstock
Dalam beberapa kasus, perawat mungkin diabaikan atau tidak diberi pengakuan yang sepadan atas peran mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan. Sebagai contoh, pada saat menerima penghargaan atau apresiasi, perawat mungkin tidak mendapatkan pengakuan yang sepadan dengan kontribusinya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, faktor lain yang mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap perawat adalah gaji yang lebih rendah dibandingkan dokter. Hal ini menyebabkan perawat merasa tidak dihargai atau kurang termotivasi. Padahal, gaji yang rendah tersebut tidak sebanding dengan peran dan tanggung jawab yang dimiliki oleh perawat.
Dalam menyikapi fenomena ini, penting bagi masyarakat dan lingkungan industri kesehatan untuk memberikan pengakuan dan penghargaan yang sepadan terhadap peran dan tanggung jawab perawat dalam layanan kesehatan. Perlu juga adanya edukasi dan pemahaman yang lebih baik tentang peran perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Dalam kesimpulannya, perawat dan dokter memiliki peran yang berbeda dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Namun, pandangan bahwa perawat lebih rendah dari dokter seringkali tidak benar dan bisa merugikan bagi perawat dan pasien. Penting untuk terus meningkatkan pemahaman dan pengakuan atas peran perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan.
ADVERTISEMENT