Konten dari Pengguna

Sejarah Urbanisasi di Depok: Transformasi dari Kampung ke Kota

Hakim Gafar Zulkifli
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
20 Mei 2024 9:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hakim Gafar Zulkifli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kota Depok. Sumber: pribadi/Hakim Gafar Zulkifli
zoom-in-whitePerbesar
Kota Depok. Sumber: pribadi/Hakim Gafar Zulkifli
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mungkin kalian belum banyak mengetahui bahwa sejarah Depok memiliki keunikan tersendiri yang tidak banyak orang tahu. Apakah kalian tahu bahwa jauh sebelum Indonesia merdeka, Depok sudah terlebih dahulu pernah merdeka.
ADVERTISEMENT
Dengan mempelajari sejarah berdirinya suatu kota di Indonesia, tentu menjadi suatu kewajiban kita sebagai bentuk rasa cinta terhadap negara ini.
Apakah kalian tahu bahwa jauh sebelum Indonesia merdeka, Depok sudah terlebih dahulu pernah merdeka. Pada abad ke 17 kawasan Depok adalah sebuah tanah yang dibeli oleh salah satu saudagar kaya belanda yang bernama Cornelis Chastelein.
Ilustrasi Depok pada abad ke 17. Sumber: Freepik.com
Pada 1696 Cornelis membeli tanah diselatan Batavia yang bertujuan sebagai mengelola pertanian.
Cornelis membeli beberapa budak dari berbagai daerah untuk membangun kota depok, kawasan ini diberi nama “De Eerste Protestantse Organisatie van Cristenen” yang kemudian disingkat menjadi Depok.
Di tanah itu Cornelis menyebarkan agama kristen kepada beberapa budaknya, uniknya kawasan ini diatur dalam bentuk pemerintahan, Depok adalah wilayahh administratif yang memiliki pemerintah sendiri yang dimana dipimpin oleh Cornelis itu sendiri.
Bukti Tugu yang dibangun oleh Cornelis Chastelein Dok. pribadi/Hakim
Depok juga memiliki presiden pertama secara resmi pada tahun 1913 dengan nama pemerintahan “Het Gemeente Bestuur van Het Particuliere Land Depok”. Tercatat Depok sudah memiliki 4 presiden yan dimana dipilih secara demokratis.
ADVERTISEMENT
Sebelum Cornelis meninggal dunia, ia berwasiat bahwa budaknya akan dibebaskan dan membagi rata tanahnya kepada para budaknya. Yang dimana pada akhirnya Depok diserahkan kepada pemerintahan Indonesia pada tahun 1952.
Ada beberapa peninggalan bangunan yang ditinggalkan oleh Cornelis Chastelin. Yang dimana menjadi bukti sejarah terbentuknya Depok, yaitu:
Pentingnya Pemahaman Sejarah Lokal. Dengan mempelajari fakta-fakta unik tentang pembentukan Kota Depok, pembaca dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah lokal dan bagaimana hal tersebut berhubungan dengan sejarah nasional.
Sumber Referensi