Bukan Hanya Seks Dini, Ini Penyebab dari Kanker Serviks

nur aini
Bidan homecare baby massage, perawatan ibu nifas Serta BBL dan Tenaga Kependidikan Laboran di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya
Konten dari Pengguna
9 Maret 2023 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari nur aini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilusttrasi wanita usia muda. foto: Shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilusttrasi wanita usia muda. foto: Shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Kanker Serviks merupakan penyakit keganasan yang menyerang bagian serviks pada seorang perempuan. Disebabkan oleh infeksi virus yang sering disebut dengan human papilloma virus (HPV).
ADVERTISEMENT
Pada tahap awal atau pra kanker memang tidak diketahui jelas gejalanya, namun setelah berkembang menjadi kanker timbul gejala-gejala seperti keputihan yang tidak sembuh walaupun sudah diobati.
Serta ditambah keputihan yang keruh, berbau, keluar darah setelah berhubungan seksual, dan lain-lain. Pada tahap lanjut, di mana sudah terjadi penyebaran ke organ-organ di sekitar mungkin terdapat keluhan nyeri daerah panggul, sulit berkemih, buang air besar berdarah, dan juga gangguan-gangguan lain sesuai dengan komplikasi yang terjadi atau penyebaran penyakit.

Faktor yang Berhubungan dengan Kanker Serviks

Shutterstock.com
Menurut penjelasan dari dr. Iputu Gede Kayika, faktor risiko kanker serviks kebanyakan berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya HPV atau kondisi akibat menurunnya respons imun terhadap infeksi HPV, termasuk antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Hubungan seksual dini
Wanita yang melakukan hubungan seksual awal pada usia <18 tahun memiliki risiko dua kali lipat. Sedangkan yang berhubungan seksual di usia 18–20 tahun memiliki risiko 1,5 lipat dibandingkan dengan wanita yang melakukan hubungan seksual awal di usia >21 tahun.
2. Riwayat penyakit menular seksual
3. Kondisi-kondisi menurunnya daya tahan tubuh, seperti ada penyakit HIV, penggunaan obat-obat yang menekan daya tahan tubuh
4. Faktor sosio ekonomi yang rendah
5. Merokok

Cara Mendiagnosa dan Mendeteksi Dini Kanker Serviks

Ilustrasi gejala kanker serviks. Foto: mi_viri/Shutterstock
dr. I Putu Gede Kayika juga menambahkan bahwa diagnosis kanker serviks ditegakkan atas dasar pemeriksaan jaringan atau pemeriksaan histopatologi dilakukan dengan mengambil lendir di bagian serviks atau yang sering disebut dengan biopsi.
ADVERTISEMENT
Jadi dilakukan pemeriksaan terhadap jaringan tubuh yang diambil di daerah yang dicurigai kanker. Dari jaringan serviks ini lah akan di teliti dengan mikroskop bagaimana karakter dari ciri-ciri sel yang ada di dalamnya.
Mendeteksi kanker serviks ini perlu dilakukan upaya-upaya untuk bisa mengetahui kanker atau proses perkembangan kanker sedini mungkin.
Dalam hal ini Pap Smear merupakan salah satu pemeriksaan yang dapat mendeteksi adanya perubahan-perubahan sel di daerah serviks yang mungkin tidak normal.

Tips Cara Pencegahan Agar Terhindar dari Kanker Serviks

Ilustrasi kanker serviks. Foto: Orawan Pattarawimonchai/Shutterstock
1. Lakukan upaya untuk menjaga kesehatan tubuh secara umum khususnya kesehatan dan kebersihan alat genatalia. Jangan terpapar dari virus HPV tersebut baik yang perempuan maupun pasangannya.
2. Lakukan upaya pencegahan dengan vaksinasi.
ADVERTISEMENT
3.Lakukan upaya pemeriksaan dan skrining secara teratur, apalagi bila memang berisiko.