Konten dari Pengguna

Mobile Legends: Tips Bermain Magic Chess Bagi Pemula

Nur Apriani Jamil
Mahasiswa Jurnalistik di Politeknik Negeri Jakarta
12 Juli 2021 12:41 WIB
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Apriani Jamil tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tampilan Pembukaan Mobile Legends: Bang Bang. Photo: Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan Pembukaan Mobile Legends: Bang Bang. Photo: Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Siapa sih yang tidak pernah dengar Mobile Legends, apalagi bagi Anda si pecinta game Multiplayer Online Battle Arena atau MOBA tentunya pernah bahkan sering bermain game online yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah Anda, jika Moontoon telah lama menghadirkan Magic Chess yang masuk ke dalam mode Arcade sejak 2020 lalu?
Seperti yang telah Anda ketahui, di dalam game Mobile Legends ini disediakan mode yang berbeda-beda seperti clasic, brawl, ranked, draftpick, dan Arcade.
Dan dalam mode Arcade juga terdapat permainan lagi seperti Survival, Mayhem, Chess TD, Mirror, dan Ravage, termasuk di dalamnya Magic Chess.
Pada mode Classic, Brawl, ataupun Ranked, pada intinya permainan ini mengadu 2 tim beranggotakan 5 orang satu sama lain di land of dawn, dengan tujuan utama yaitu menghancurkan base atau markas lawan. Disini tiap pemain hanya bisa memilih 1 hero dari hero-hero yang berbeda role. Role ini dikelompokkan menjadi 6 yaitu Tank, Mage, Marksman, Fighters, Assasin, dan Support.
ADVERTISEMENT

Magic Chess Bukan Hanya Game Catur Biasa

Perlu Anda ketahui, ada yang membedakan antara Magic Chess dengan game lain yang ada dalam ML. Di dalam Magic Chess ini 8 pemain saling bertarung dalam satu arena catur, yang berarti Anda akan dipertemukan dengan 7 orang pemain. Bidak catur yang digunakan bukan lah bidak catur pada umumnya, melainkan hero-hero.
Yang membuat seru, Magic Chess ini tidak membutuhkan kecepatan tangan untuk bisa meng-ultimate lawan ataupun sekadar melemparkan basic attack. Dibutuhkan kemampuan otak dengan menyusun strategi dan sinergi untuk mencapai kemenangan.
Jika Anda sebelumnya tidak pernah bermain Magic Chess, ada beberapa tips yang harus dilakukan dan diperhatikan, diantaranya:
Commander
sebenarnya, commander ini adalah sosok Anda yang digambarkan sebagai karakter, bertugas menyusun startegi dalam permainan. Terhitung sejak season satu hingga saat ini sudah ada 16 commander, diantaranya Harper, Eva, Abe, Ragnar, Eggie, Remy, Benny, Buss, Yuki, Connie, Mavis, Pao, Saki, Brown, Bersie, dan Kaboom.
ADVERTISEMENT
Setiap commander memiliki kemampuan bawaan yang berbeda, juga masing-masing commander ini memiliki 3 level yang bisa Anda pilih sesuai tak-tik yang Anda pikirkan.
Sinergi dan Posisi
Sinergi adalah salah satu kunci utama dari kemenangan. Mungkin bagi Anda yang sudah jago dengan Magic Chess telah mencoba berbagai combo dengan memperpadukan sinergi-sinergi yang ada. Sinergi ini berasal dari gabungan antara role dan faction. Untuk memastikan jumlah sinergi Anda bisa melihatnya di pojok kiri atas tampilan.
Penampakan Magic Chess dalam Mode Practice. Photo: Dokumen Pribadi
Jika dalam mode clasic, kita tahu ada 6 role. Namun dalam Magic Chess ini, ada 11 role yakni Weapon Master, Targemen, Archers, Elementalist, Mage, Guardian, Gunner, Support, Wrestlers, Assasin, dan Swordsman.
Sedangkan Faction diantaranya ada Nature Spirit, Los Pecados, Astro Power, Venom, Cadia Riverlands, Northern Vale, Abyss, dan Mech Era. Penting untuk diketahui, role dan faction ini bisa berubah seiring update Patch dari Magic Chess.
ADVERTISEMENT
Lalu mengenai posisi, Anda harus mengetahui karakter dari role dan faksi ini. Untuk posisi depan, gunakan lah role yang kuat seperti Targemen, Wrestler, dan Guardian. Untuk posisi belakang, gunakan role dan faksi seperti Archers dan Mage yang memiliki karakteristik yang kuat sebagai core, ataupun untuk hero-hero yang mudah mati.
Star Level
Semakin tinggi level bintang/star hero, semakin kuat damage yang diterima oleh hero lawan. Level paling rendah adalah hero level bintang 1, untuk level bintang 2 Anda membutuhkan gabungan dari 3 hero yang sama, dan untuk level tertinggi atau level bintang 3, Anda membutuhkan gabungan dari 8 hero yang sama.
Level star ini sangat menentukan besarnya damage total dari keseluruhan hero-hero yang Anda miliki. Jika Anda bertemu lawan dengan level star yang tinggi, Anda harus bisa bersaing dengan mengandalkan sinergi serta taktik yang kuat.
ADVERTISEMENT
Equipment
Equpment atau item ini sejenis senjata untuk digunakan oleh hero-hero yang Anda miliki. Macam-macam equipment diantaranya physical, magic, dan defense. Ini tentunya harus disesuaikan dengan role dari hero Anda. Semakin banyak equipment yang Anda punya, semakin kuat hero Anda, apalagi jika hero Anda adalah hero level bintang 3.
Perhatikan Gold, Jangan Terlalu Nafsu
Ketersediaan hero dalam slot memungkinkan terjadinya saling berebut antar 8 player. Ini bisa saja menyebabkan satu player dengan player lain berbeda level star walaupun menggunakan hero yang sama. Untuk itu, ada hal yang harus Anda perhatikan dalam pembelian hero.
Interest.
Dalam me-roll pembelian hero, jumlah gold yang Anda punya sangat menentukan interest. Interest adalah kemungkinan seberapa sering hero yang Anda cari muncul dalam shop. Biasanya interest akan berfungsi jika batas gold Anda berada di atas 10 atau 20 gold. Jika Anda terlalu nafsu dan terus menghabiskan gold yang Anda punya, tak memungkinkan Anda akan jarang menemukan hero yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa tips untuk Anda yang ingin mencoba Magic Chess ini. Selain menyenangkan, game ini juga mengajak Anda untuk berpikir strategi dan menentukan dalam pengambilan keputusan kecil di dalamnya.
Penampakan posisi juara 1 dengan penggunaan sinergi dari role dan faction lebih dari satu. Photo: Dokumen Pribadi
Jika Anda sudah mampu menguasai pengetahuan singkat dan tips-tips akan cara bermain Magic Chess, tak menutup kemungkinan Anda akan ketagihan ingin main, dan main lagi bahkan hingga ke level Mythical Glory. Selamat mencoba dan selamat bereksperimen.
(Nur Apriani Jamil Jamil/Politeknik Negeri Jakarta)