Ahok: Jika Ada Intimidasi di TPS, Polisi Akan Menindak

Ahok memberikan sambutan di deklarasi damai. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Penandatanganan Deklarasi Damai Pilkada Jakarta telah dilaksanakan. KPU DKI Jakarta, Bawaslu DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, Pangdam Jaya, hingga kedua pasangan calon gubernur yang bertarung di Pilgub juga turut menandatangani deklarasi tersebut. Deklarasi diharapkan dapat menciptakan situasi pilkada yang aman, nyaman dan kondusif.

Calon gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengapresiasi deklarasi tersebut. Menurutnya, dengan adanya deklarasi tersebut dapat memberitahukan kepada masyarakat bahwa Jakarta dalam kondisi aman.

"Sebagai calon atau sebagai gubernur, saya ucapkan terima kasih kepada Kapolda dan jajarannya. Dari Kapolri, semua, termasuk Pangdam yang sudah berusaha keras dari putaran pertama," kata Ahok usai menghadiri deklarasi tersebut di silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4).

"Saya kira ini penting supaya orang tahu bahwa Jakarta dalam kondisi aman, jadi tidak perlu mengkhawatirkan ada isu yang macam-macam. Makanya acara ini sangat saya apresiasi. Saya kira itu," sambungnya.

Ahok juga mengatakan dengan adanya deklarasi tersebut, diharapkan tidak ada gangguan dan intimidasi kepada masyakarat terhadap kelompok-kelompok yang berada di lapangan pada saat pemilihan. Apabila ada tindakan intimidasi, pihak kepolisian pasti akan menindaknya.

"Saya kira melihat surat edaran yang kami baca itu akan langsung ditindak kalau ada yang melakukan (intimidasi). Kepolisian akan menindaknya," kata Ahok.

Baca juga: Kapolda: Cukup TNI dan Polri yang Amankan TPS

Selain itu, dengan adanya deklarasi ini, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas. Karena para petugas keamanan siap mengamankan pilkada dengan aman, nyaman dan kondusif.

"Ini akan membuktikan menyatakan bahwa Jakarta dalam kondisi aman untuk menghadapi pilkada. Jadi enggak usah khawatir, enggak ada yang perlu dikhawatirkan. TNI Polri semua siap dan semua sangat siap," tutur Ahok.

Perlu diketahui, deklarasi tersebut juga dihadiri oleh berbagai organisasi masyakarat dan juga tokoh masyarakat serta tokoh keagamaan dan tak ketinggalan para partai politik pendukung kedua pasangan calon tersebut.