Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Aksi Lilin untuk Peringati Hari Lahir Pancasila di Monas
1 Juni 2017 21:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Silent Majority Forum melakukan aksi 1000 lilin di Silang Merdeka Barat Daya, Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Dengan memakai baju batik mereka melakukan aksi 1000 lilin sebagai bentuk memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni.
ADVERTISEMENT
Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini bertujuan untuk menggelorakan nilai-nilai Pancasila yang telah redup di masyarakat khususnya di kalangan anak muda. Persatuan dan kesatuan NKRI juga digelorakan pada aksi 1000 lilin kali ini.
[Baca juga: Djarot: Pancasila Jangan Hanya Diucapkan]
"Ingin menggelorakan nilai-nilai pancasila yang selama ini telah redup khususnya di kalangan anak muda, membangkitkan semangat pancasila, serta semangat juang NKRI," ujar Cepu Supriyanto, Koordinator Aksi 1000 lilin Hari Lahir Pancasila, di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).
Dalam acara ini, massa memberikan pernyataan sikap "Saya Indonesia Saya Pancasila". Kemudian mereka menyanyikan lagu-lagu nasional dan doa lintas agama melalui perwakilan beberapa agama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Tadi ada Pernyataan sikap "Saya indonesia Saya Pancasila", terus menyanyikan lagu-lagu nasional, dan doa lintas agama. Tadi ada perwakilan beberapa agama kecuali Hindu, karena berhalangan hadir," imbuh Cepu.
Generasi muda saat ini telah luntur jiwa pengamalan nilai-nilai Pancasilanya. Oleh karena itu, massa meminta kepada pemerintah untuk gencar mensosialisasikan nilai-nilai luhur Pancasila untuk generasi muda.
"Kepada Pemerintah, untuk bisa mensosialisasikan nilai-nilai luhur pancasila terutama untuk generasi muda. Untuk lebih gencar lagi lah," pungkas Cepu.
Setelah kurang lebih satu jam melakukan aksi, sekitar pukul 21.00 WIB massa mulai membubarkan diri dengan damai. Polisi nampak tetap berjaga di lokasi hingga massa benar-benar bubar.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini