JK Dukung Industri Otomotif Ekspor Kendaraan Ramah Lingkungan

27 April 2017 14:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Wapres Jusuf Kalla hadiri IIMS 2017. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Jusuf Kalla hadiri IIMS 2017. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka perhelatan Indonesia International Motorshow (IIMS) di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (27/4). JK mendorong perkembangan industri otomotif dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Dalam kacamata JK, kendaraan memiliki banyak fungsi. Salah satunya adalah teknologi telah berpengaruh besar dalam perubahan industri kendaraan bermotor dalam rangka memenuhi keinginan masyarakat pada kendaraan khususnya mobil yang murah dan ramah lingkungan.
"Kita mau Indonesia bukan hanya merakit, tetapi juga mempunyai teknologinya. Tentu kita harus juga mengejar teknologi agar penjualan (semakin) baik," kata JK di pembukaan IIMS di JIExpo, Kemayoran Jakarta Pusat.
Dalam penerapan standar emisi misalnya, JK mengatakan bahwa standar yang dimiliki Indonesia masih sangat jauh tertinggal dari negara-negara lain. Menurutnya peningkatan teknologi untuk penerapan standar yang lebih tinggi itu akan menjadi target Indonesia di kemudian hari menuju pasar ekspor ke negara-negara Eropa dan Timur Tengah dengan standar emisi yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
"Kita masih Euro 3, Euro 2 malah. Kita harus mengejar teknologi itu agar penjualan mengikuti yang baik," tegasnya.
Lebih lanjut JK mengatakan, perlunya perbaikan sektor infrastruktur juga akan menjadi perhatian pemerintah selanjutnya untuk meningkatkan produksi kendaraan bermotor di Indonesia agar dapat bersaing dengan negara lain seperti Thailand.
"Kemudian soal Euro 4 ini untuk ekspor sebenarnya. Kalau kita masih bisa toleransi Euro 2 sebenarnya, tapi kalau mau ekspor ke negara-negara Eropa atau Timur Tengah harus Euro 4 sekarang. Jadi lebih kepada dan apabila kita sudah maju ke situ maka otomatis dalam negeri juga kita bisa perbaiki," bebernya.
Pemerintah, kata JK akan terus mendukung upaya berbagai pihak dalam rencana Indonesia sebagai pengekspor kendaraan ke luar negeri.
ADVERTISEMENT