Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Polisi: Kasus Rizieq Tak Ada Hubungan dengan Ahok
16 Mei 2017 23:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Politisi PAN Hanafi Rais menduga, kasus yang menjerat Imam Besar FPI Rizieq Syihab muncul karena Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah dalam Pilgub DKI. Polda Metro Jaya membantah dugaan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada (kaitan dengan Ahok)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (16/5).
Polisi sudah mengeluarkan surat perintah membawa Rizieq. Dia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pelanggaran UU ITE situs baladacintarizieq. Menurut kuasa hukumnya, Kapitra Ampera, saat ini Rizieq berada di Jeddah, Arab Saudi.
"Untuk Rizieq, masih saksi, belum gelar perkara," katanya.
Sementara itu di Polda Jawa Barat, Rizieq sudah berstatus sebagai tersangka atas kasus dugaan pelecehan lambang negara dan proklamator RI. Namun Polda Metro Jaya tak dapat mengeluarkan red notice untuk Rizieq, karena berbeda kewenangan.
ADVERTISEMENT
"Nanti kita koordinasikan ya karena itu taruna Polda Jabar," kata Argo.
Sementara itu, Firza Husein yang juga terlibat dalam kasus baladacintarizieq sudah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih menunggu 1x24 jam untuk menahan Firza atau tidak.
Sejauh ini Firza belum mengakui keterlibatannya dalam chat berbau pornografi terhadap Rizieq. Namun polisi sudah memiliki 2 alat bukti yang cukup.
Menurut keterangan ahli, chat-chat antara Firza dan Rizieq adalah asli tanpa rekayasa. Foto-foto Firza yang berbau pornografi juga disebut asli.