Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sandi Minta Diskotek Illigals Ditindak Tegas
13 Mei 2017 15:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
BNNP DKI menggelar Operasi Bersinar di diskotik Illigals, Taman Sari, Jakarta Barat, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Kamis (11/5) lalu. Dalam operasi tersebut ditemukan narkoba berupa bungkusan 1.000 paket ekstasi dan sabu siap edar dan yang telah diedarkan.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menyerahkan seluruh proses penyelidikan diskotik Illigals kepada aparat kepolisian. Jika aparat dapat membuktikan adanya praktik narkoba, Sandi ingin agar diskotik tersebut dapat ditindak tegas.
"Tentunya aparat kepolisian kalau memang sudah bisa membuktikan ada peredaran narkoba, ada judi, ada prostitusi ya harus ditindak tegas," terangnya di Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (13/5).
Baca juga: Sandiaga: Kita Jihad Melawan Narkoba
Mengenai kebijakan yang akan dia lakukan untuk memberantas narkoba jika dirinya sudah resmi menjadi wakil gubernur, Sandi tidak menjawab secara spesifik. Namun dia memastikan akan bertindak tegas terhadap praktik pengedaran narkoba.
"Tindak tegas," ujarnya singkat.
Sebelumnya, Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menuturkan akan memberikan peringatan pertama kepada Illigals pasca ditemukannya peredaran dan penjualan narkoba.
ADVERTISEMENT
"Kalau terbukti kan, satu, peringatan pertama. Kalau ada lagi di situ langsung tutup sama seperti yang lain, seperti kemarin yang sudah kita tutup yang dulu itu kan Stadium dan Milles," ujar Djarot di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).
Jika sesudah peringatan pertama praktik peredaran narkoba masih ditemukan, kata Djarot, tindakan selanjutnya yaitu penutupan akan dilakukan.
"Kalau sudah betul (terbukti) nanti akan langsung kita kasih peringatan pertama. Kalau ketemu lagi langsung kita tutup," tegasnya.