Mengulas Lagu "Lekas Pulih" Karya Fiersa Besari

Lekas Pulih, sebuah single yang diunggah Fiersa Besari pada 21 Maret 2020 di tengah pandemi COVID 19 yang sedang melanda Indonesia. Lagu yang di latar belakangi oleh pengalaman seorang kawan dari Fiersa Besari yang mengalami hal kurang menyenangkan berujung trauma, mendorong musisi kelahiran Bandung pada 3 Maret 1984 ini untuk mengangkat kisahnya ke dalam lagu yang menginspirasi.

Tak lama setelah lagu tersebut diunggah pada 21 Maret 2020, Lekas Pulih menjadi salah satu konten yang trending di YouTube Indonesia meskipun dengan pembuatannya yang sederhana, namun makna dari liriknya terasa mewakili situasi yang sedang dirasakan banyak orang hingga saat ini.

Berikut adalah profil dari lagunya:

Judul : Lekas Pulih

Durasi : 5 menit 2 detik

Penyanyi : Fiersa Besari

Album : Lekas Pulih

Produser : Fiersa Besari

Lekas Pulih karya Fiersa Besari dapat dinikmati di beberapa platform seperti Spotify dan YouTube dengan gratis. Terhitung hingga 22 Juni 2020, jumlah tayangan pada YouTube telah mencapai 2.130.156 kali dan banyak mendapat dukungan positif lewat kolom komentar.

Menurut penulis, lirik yang disampaikan cukup apik saat didengar, berikut bunyi liriknya:

Kau dan aku sepasang orang asing

Yang membawa kisah masing-masing

Bertemu karena sakit berbeda

Berjuang untuk sembuh yang sama

Aku tahu mereka berdusta

Kita tidak baik-baik saja

Tapi dengan segenggam harapan

Tubuh ini mencoba bertahan

Di napas yang tersisa

Sayup terdengar doa

'Ku takkan hidup selamanya

Namun tak pernah siap berpisah

Tidak apa-apa, menangislah

Itu tak menjadikanmu lemah

Semuanya memiliki hikmah

Tuhan Mahabaik, percayalah!

Di napas yang tersisa

Sayup terucap doa

'Ku takkan hidup selamanya

Namun tak pernah siap berpisah

Lekas pulih

Lekas pulih

Lekas pulih

Kita

Lekas pulih

Lekas pulih

Lekas pulih

Kita

Lekas pulih

Lekas pulih

Lekas pulih

Kita

Kita

Kita

Kita

Penilaian Lagu

Menurut penulis, waktu lagu ini diunggah merupakan momen yang sangat tepat. Walaupun latar belakang lagunya bukan membahas tentang pandemi sepenuhnya, namun liriknya tetap mewakili apa yang dirasakan orang kebanyakan, terlebih mereka yang tengah menjadi pasien dengan kondisi mental yang down.

Ketika lagu ini pertama kali saya putar, dapat dipahami bahwa Fiersa Besari hendak meredupkan perasaan panik, takut dan kerugian yang dialami masyarakat. Meyakinkan mereka untuk selalu berjuang dan berharap situasi lekas pulih. Mendengarnya cukup memotivasi, sajian musik yang bertempo lambat, lirik yang disampaikan dengan dramatis membawa kita dalam perasaan simpati terhadap mereka yang sedang terpuruk.

Meskipun sempat rehat dari kegiatan manggungnya yang padat. Fiersa Besari muncul dengan membawakan Lekas Pulih dengan baik kepada penggemarnya.

Secara keseluruhan, lagu ini tetap bagus untuk didengar dengan mengesampingkan kekurangan diatas sesuai dengan selera musik yang berbeda dari tiap orang, termasuk saya. Walau sederhana namun tetap istimewa, kata tersebutlah yang dapat menggambarkan penilaian dari saya secara ringkas.

Lagu ini saya rekomendasikan kepada pembaca yang sedang merasa terpuruk, patah, dikecewakan, dicampakkan maupun ditinggalkan. Semua perasaan sakit yang ada di dalam hati, semoga dapat terobati dengan mendengarnya, lekas pulih.