Kenali Gejala Akibat Mengonsumsi MSG Berlebihan

Siti Nurhabibah
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
25 Desember 2022 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Nurhabibah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gambar makanan mengandung MSG Sumber : https://pixabay.com/images/id-1555519/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gambar makanan mengandung MSG Sumber : https://pixabay.com/images/id-1555519/
ADVERTISEMENT
Bahayakah MSG untuk tubuh? Tahukah kalian penggunaan MSG seringkali kita temukan di makanan yang kita konsumsi sehari hari. MSG ini ditambahkan ke dalam makanan untuk meningkatkan cita rasa makanan supaya makanan menjadi lebih gurih dan lebih enak. Tetapi apakah MSG itu sendiri aman untuk tubuh?
ADVERTISEMENT
Monosodium Glutamat atau biasa dikenal dengan MSG adalah salah satu asam amino non-esensial yang paling melimpah yang di alam. Meski Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Food dan Agriculture Organizationasan (FAO) dan World Health Organization (WHO) mengganggap aman penggunaan MSG, tetapi tetap menjadi kontroversial.
Para peneliti menduga ada sebagian orang yang memiliki sensitivitas terhadap MSG yang dapat menimbulkan alergi. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi MSG dalam jangka panjang dapat memicu reaksi negative dalam tubuh. Beberapa reaksi yang dapat terpicu akibat penggunaan MSG yang biasa dikenal gejala kompleks MSG antara, lain:
1. Kerusakan sel saraf
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan glutamat dalam MSG dosis tinggi dapat berperan sebagai toksin yang merusak sel saraf. Bahkan, juga ditemukan merusak fungsi otak dan merusak berbagai organ tubuh. Selain itu, MSG juga dapat menyebabkan penurunan fungsi otak dan kerusakan berbagai organ thyaitu penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan stroke.
ADVERTISEMENT
2. Asthma
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa konsumsi misin yang berlebihan dapat memicu kambuhnya asthma, terutama bagi yang sensitif terhadap MSG. Takaran yang dapat memicu asma adalah 3 gram dalam sekali makan.
3. Sakit kepala dan tekanan darah tinggi
Vetsin yang dikonsumsi berlebihan juga diduga dapat meningkatan tekanan darah. Beberapa orang yang sensitif terhadap vetsin juga mengalami sakit kepala setelah mengkonsumsinya.
4. Kerusakan sel
Beberapa peneliti juga mengklaim bahwa MSG dapat merusak sel-sel tubuh. Efek vetsin ini diperkirakan akan merusak limfosit atau sel darah putih.
5. Kerusakan ginjal
Menurut penelitian, penggunaan vetsin dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
6. Kanker
Gejala yang muncul berupa bintil-bintil abnormal, demam, Berkeringat dimalam hari, kelelahan dan dapat menyebabkan kanker karena glutamat dapat membentuk pirolisis bila dipanaskan pada suhu tinggi dan dalam waktu yang lama. Karena asam amino penyusun protein, seperti triptofan, fenilalanin, lisin, dan metionin juga dapat dipirolisis, mereka adalah karsinogen yang kuat.
ADVERTISEMENT
7. Chinese Restoran Syndrome
Pasalnya, kondisi di mana seseorang yang mengalami gejala tersebut Chinese Restoran Syndrome bisa menyebabkan mati rasa atau terbakar pada mulut dan tenggorokan, mual, setelah makan di restoran china karena mereka banyak menggunakan MSG ekstra. Sistem pakar diagnosis penyakit akibat penggunaan Monosodium Glutamat (MSG) berlebihan dengan metode Anfis, Chinese restoran syndrome dapat menyebabkan mati rasa terbakar pada mulut dan tenggorokan, mual dan sakit kepala (Tanti, 2020).
8. Penurunan aktivitas otak
Ketika banyak sel saraf yang mati, maka fungsi otak pun bisa menurun, yang tentunya sangat berbahaya bagi perkembangan otak, terutama bagi anak. jadi, makin muda seorang anak yang mengonsumsi MSG, makin banyak kerusakan yang dapat dilakukan MSG pada otak, mengurangi kecerdasan pada anak dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Adakah alternatif lain ntuk membuat masakan tetap lezat tanpa penggunaan MSG? tentu saja kalian bisa mengganti MSG menggunakan zaitun, kecap asin, jamur, kecap ikan, rumput laut dan lain-lain. Namun tidak ada salah ya untuk menambahkan MSG sesekali ke dalam masakan anda.
DAFTAR PUSTAKA
Ayudia, T. (2020). Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Akibat Konsumsi Berlebihan Monosodium Glutamat (Msg) Menggunakan Metode Anfis. Jurnal Pelita Informatika: Informasi dan Informatika, 8(3), 382-388. ejurnal.stmik-budidarma.ac.id