Guru Harus Fokus Mengajar, Bukan Sibuk dengan Administrasi

Doc. Pribadi. Kegiatan Belajar Mengajar di SDN Poto, Kabupaten Sumbawa, NTB.

Saya sangat prihatin dengan kasus pemukulan terhadap guru oleh murid dan wali murid yang terjadi akhir-akhir ini. Berita kekerasan tersebut membuat hati saya terasa sedih dan penuh kecemasan setiap kali dilaporkan oleh media. Saya memahami bahwa terkadang insiden itu dipicu oleh penggunaan bahasa yang kurang elok oleh guru secara tidak sengaja. Namun, saya yakin bahwa beban administrasi yang berat merupakan akar masalah yang menyulitkan para pendidik.

Setiap hari, guru harus menghadapi tumpukan tugas administratif yang menyita waktu dan tenaga. Mereka diwajibkan mengisi laporan, mencatat kehadiran, serta menyusun dokumen pembelajaran secara teliti. Waktu yang berharga untuk mengajar sering kali tersita untuk mengurus administrasi yang rumit. Tekanan administratif ini mengganggu fokus guru dan menurunkan kualitas pengajaran di kelas.

Pada 10 Desember 2024, Kemendikdasmen RI merilis Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Tahun 2025. Acara peresmian dilaksanakan di Graha Utama, Kompleks Kemendikdasmen, Jakarta dengan suasana penuh harapan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, meresmikan acara tersebut dengan penuh keyakinan. Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, turut hadir mendukung kebijakan inovatif ini.

Acara tersebut disaksikan oleh unsur Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Kementerian Dalam Negeri. Perwakilan Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten turut hadir mendampingi para pendidik. Organisasi profesi dan ribuan guru, kepala sekolah, serta pengawas menyaksikan secara langsung melalui YouTube. Siaran langsung ini menegaskan keseriusan pemerintah dalam mengatasi permasalahan administrasi.

Pembaruan ini menghadirkan tiga kemudahan utama mulai Januari 2025. Pengisian kinerja kini dilakukan satu kali setiap tahun, bukan dua kali seperti sebelumnya. Guru tidak perlu lagi mengunggah dokumen karena verifikasi dilakukan langsung oleh atasan. Pengembangan kompetensi dialihkan ke sistem refleksi diri tanpa keharusan mengumpulkan poin.

Kepala sekolah mendapatkan peran strategis dalam sistem verifikasi kinerja baru ini. Mereka bertanggung jawab memeriksa kinerja guru secara langsung setiap tahun. Pengawas sekolah bertransformasi menjadi mitra pendidik yang mendukung perbaikan pembelajaran. Verifikasi kinerja pengawas dilakukan oleh pejabat dinas sesuai kewenangan masing-masing.

Sistem baru memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat proses administrasi. Pencatatan dan pengarsipan dokumen kini dilakukan secara otomatis dan efisien. Verifikasi kinerja dilakukan dengan sistem terintegrasi yang mendukung layanan kepegawaian. Sistem ini juga membantu konversi angka kredit, kenaikan pangkat, serta manajemen talenta.

Saya mendukung penuh terobosan program ini sebagai solusi nyata bagi pendidikan. Program ini meringankan beban administrasi sehingga guru dapat fokus mengajar secara maksimal. Kerja sama antara pemerintah, kepala sekolah, dan pengawas meningkatkan kualitas pendidikan di lapangan. Saya berharap evaluasi berkala dilakukan agar sistem baru terus disempurnakan sesuai kebutuhan riil.

Pembaruan ini meningkatkan motivasi guru untuk terus berkarya dengan semangat. Sistem baru mendukung peningkatan mutu pendidikan secara nyata dan efektif. Perubahan administrasi membantu guru fokus pada pengajaran murid dengan baik. Inisiatif ini membangun harapan baru di kalangan pendidik yang berkomitmen.

Semangat kolaborasi mendorong sinergi kuat antara semua pihak pendidikan bersama. Peningkatan efisiensi administrasi mengurangi beban kerja pendidik secara drastis signifikan. Sistem digital mempermudah proses verifikasi kinerja secara otomatis dan cepat. Teknologi canggih mendukung integrasi layanan kepegawaian dengan sangat lancar dan efektif.

Pembaruan sistem administrasi memberikan dampak positif nyata bagi setiap sekolah. Para pendidik merasa sangat dihargai dengan sistem yang lebih sederhana. Fokus utama mereka kembali pada pengajaran dan pembinaan murid secara intensif. Reformasi ini meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh dan sangat terukur.

Inovasi ini memberikan solusi atas permasalahan administratif yang kronis. Kebijakan tersebut mendorong efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan sekolah. Pendekatan baru mengurangi beban kerja yang tidak perlu secara signifikan. Semua pihak berkomitmen menyukseskan reformasi pendidikan ini bersama dengan penuh semangat.

Reformasi pengelolaan kinerja ini memberikan harapan besar dan optimis bagi kemajuan pendidikan nasional. Para pendidik kini merasa lebih ringan, semangat, dan sangat termotivasi setiap hari. Sistem baru mendekatkan pelayanan kepegawaian secara transparan, cepat, dan akuntabel. Harapan ini mengukuhkan komitmen semua pihak untuk mencapai masa depan pendidikan yang benar-benar gemilang dan cerah.