Konten dari Pengguna

Dinamika Pertanian Padi di Pantirejo: Musim Hujan vs. Musim Kemarau

nurindahlestari087
MAHASISWA UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID
28 Oktober 2024 8:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari nurindahlestari087 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar diambil oleh Nur Indah Lestari
zoom-in-whitePerbesar
Gambar diambil oleh Nur Indah Lestari
ADVERTISEMENT
Padi merupakan tanaman yang sudah berabad abad telah dibudidayakan oleh kalangan petani terutama indonesia. padi merupakan bahan pokok utama dan pasti sudah tidak asing bagi masyarakat indonesia. Hampir penduduk seluruh indonesia masih tergantungan pada beras. Semakin baik kondisi alam dan perawatannya oleh masyarakat maka akan mendapatkan produksi yang menguntungkan dan memuaskan. Biasanya produktivitas pertanian padi musim hujan lebih tinggi dibandingkan musim kemarau. Cuaca juga berpengaruh terhadap pertumbuhan padi. Selain itu bagi masyarakat desa pantirejo faktor cuaca atau iklim itu sangat berpengaruh terhadap pendapatannya. Masyarakat desa pantirejo sangat bergantung terhadap beras karena sumber bahan pokok utama. Masyarakat merawat tanaman padi dengan baik agar mendapatkan pendapatan yang tinggi dan berharap agar tidak terjadi risiko gagal panen.
ADVERTISEMENT
Data dan pendapatan petani padi di masyarakat desa pantirejo
Data petani di desa pantirejo sekitar 120 orang. Nah, menurut salah satu petani bahwa pendapatan mereka tergantung dengan lahan dan cuacanya (musim hujan dan musim kemarau). Pendapatan padi biasanya pada musim panen yaitu 1 tahun bisa jadi 2-3 panenan. Pendapatan yang diperoleh dari 1 petak sawah dengan ukuran 60 dm atau 6 meter bisa mencapai 3 juta dalam 1 kali panen pada saat musim hujan, itu pun jika panennya bagus. Sebaliknya, ketika musim kemarau penghasilan akan menurun yang tadinya 3 juta menjadi 1 juta. Setiap petani pasti mengharapkan agar tidak terjadi gagal panen, karena akan menurunkan perekonomian masyarakat.
ADVERTISEMENT
Metode penanaman padi yang baik dan benar
Cara menanam padi yang baik dan benar yaitu sangat penting bagi masyarakat desa pantirejo karena berguna untuk meningkatkan hasil produksi padi agar tidak menurun. Tujuannya tentu demi terpenuhinya seluruh kebutuhan pokok. Hal ini menurut salah satu warga desa pantirejo cara menanam padi yang baik dan benar agar menghasilkan panen padi yang melimpah sebagai berikut:
a) Pembajakan lahan atau tanah dengan cara ditraktor
b) Pilih benih padi yang berkualitas
Benih padi yang berkualitas merupakan hal yang penting dan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan hasil pertanian padi. Beberapa ciri beras yang memiliki keunggulan yang baik adalah:
• Benih padi yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
ADVERTISEMENT
• Dapat menghasilkan panen yang menguntungkan.
c) Proses penyemaian Benih padi
Benih yang hendak disemai haruslah direndam dahulu sekitar 2×24 jam. Setelah direndam tunggu 5-7 hari, lalu lakukan penyebaran benih padi. Setelah masa penyebaran, lalu persemaian dilakukan selama 20-25 hari sebelum masa tanam, setelah itu pindah tanam dan usahakan tempat menyemai padi berdekatan dengan lokasi tanam agar pemindahan benih dilakukan dengan cepat sehingga benih tetap segar dan berkualitas.
d) Proses penanaman
Cara penanaman padi yang baik harus menggunakan larikan ke kanan dan ke kiri dengan jarak 25×25 cm, hal ini untuk memudahkan pemeliharaan maupun pemupukan dan memungkinkan tanaman memperoleh sinar matahari yang cukup. Menanam dengan berjalan mundur tangan kiri memegang bibit dan tangan kanan menanam. Tiap lubang 2 atau 3 bibit, dalamnya kira-kira 3 atau 4 cm.
ADVERTISEMENT
e) Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman meliputi, pengairan, penyiangan, penyulangan, pemupukan, dan pemberantasan hama atau penyakit (penyemprotan cairan plenum atau pestisida).
Proses pengolahan gabah menjadi beras
Setelah padi dipanen bulir padi atau gabah dipisahkan dari jerami padi untuk proses penjemuran. Pemisahan dilakukan dengan memukulkan seikat padi pada alat manual sehingga gabah terlepas atau dengan bantuan mesin pemisah gabah yang modern ini. Gabah yang terlepas lalu dikumpulkan dan dijemur. Biasanya gabah tidak dipisakan lebih dulu dari jerami, dan dijemur bersama terlebih dahulu. Penjemuran biasanya memakan waktu tiga hari bahkan sampai tujuh hari. Gabah yang sudah kering disimpan dikarung atau langsung dibawa ke penggilingan beras. Setelah digiling tidak hanya menghasilkan beras tetapi juga menghasilkan bekatul dan dedek. Bekatul yaitu serbuk kulit ari beras, dan bisa digunakan sebagai bahan makanan tambahan dan kaya akan vitamin B, dan juga bisa untuk sebagai bahan pakan hewan ternak. Sedangkan dedek yaitu campuran bekatul kasar dengan serpihan sekam yang kecil-kecil dan juga bisa buat makanan ternak.
ADVERTISEMENT
Dampak pertanian padi pada musim Hujan
Dampak pertanian padi pada musim hujan meliputi kelebihan dan kekurangan antara lain:
• Kelebihan
a) Tentunya kebutuhan air terpenuhi
b) Pendapatan petani padi lebih tinggi dibandingkan musim kemarau
c) Tanah dan Tanaman padi akan lebih subur
d) Peningkatan kualitas panen
• Kekurangan
a) Banyaknya hama atau penyakit pada tanaman
b) Tanah terlalu basah atau becek
c) Batang padi mudah rubuh
d) Lahan tergenang air sehingga bisa menyebabkan gagal panen
Dampak pertanian padi pada musim kemarau
Dampak pertanian padi pada musim kemarau meliputi kelebihan dan kekuranagn antara lain:
• Kelebihan
Kelebihan dari musim kemarau bagi petani kemungkinan tidak ada kerena musim kemarau itu membuat semuanya itu menurun seperti pendapatan, risiko gagal panen dan penurunan kualitas panen.
ADVERTISEMENT
• Kekurangan
a) Kekeringan air
b) peningkatan risiko gagal panen
c) kerusakan hasil panen
d) penurunan kualitas panen
e) Pertumbuhan padi terhambat dan tidak sempurna