Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tren Halal Medical Tourism: Kenapa Indonesia Harus Ambil Bagian?
28 Oktober 2024 13:15 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Nurul Hasna Khoirunnisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tren halal medical tourism dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan nilai global diperkirakan mencapai lebih dari $100 miliar USD dan tumbuh antara 15% hingga 25% setiap tahun (IHRC, 2024). Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian negara-negara maju, tetapi juga negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu sub-sektor yang semakin mendapat perhatian adalah pariwisata medis halal, yang sejalan dengan nilai-nilai dan praktik syariah. Artikel ini akan membahas mengapa Indonesia perlu mengambil bagian dalam tren ini, potensi yang dimilikinya, serta tantangan dan strategi yang perlu dipertimbangkan.
Apa Itu Medical Tourism?
ADVERTISEMENT
Medical tourism, atau pariwisata medis, didefinisikan sebagai perjalanan yang dilakukan oleh individu ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan. Menurut Carrera dan Bridges (2006), tujuan dari perjalanan ini adalah untuk pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, serta pemulihan kesejahteraan fisik dan mental. Dengan meningkatnya biaya perawatan kesehatan di negara asal, banyak pasien yang mencari alternatif di negara lain yang menawarkan layanan medis berkualitas dengan biaya lebih terjangkau.
Mengapa Halal Medical Tourism Menjadi Penting?
Seiring dengan meningkatnya kesadaran tentang kesehatan dan kesejahteraan, banyak wisatawan Muslim mencari layanan medis yang tidak hanya berkualitas tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai Islam. Halal medical tourism menjadi jawaban atas kebutuhan ini, dengan memastikan bahwa setiap aspek pelayanan medis, mulai dari metode pengobatan hingga makanan yang disediakan, memenuhi standar halal. Dengan populasi Muslim yang besar, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan utama pariwisata medis halal.
ADVERTISEMENT
Pentingnya Added Value "Halal" sebagai Branding
Ada beberapa alasan mengapa nilai "halal" menjadi penting bagi target konsumen global, yakni
ADVERTISEMENT
Potensi Indonesia dalam Medical Tourism
ADVERTISEMENT
Motivasi Pasien untuk Berpartisipasi dalam Medical Tourism
Menurut McIntosh dan Murphy, motivasi pasien untuk melakukan pariwisata medis dapat dikategorikan sebagai berikut:
Kombinasi dari motivasi-motivasi ini menciptakan peluang bagi Indonesia untuk menawarkan paket pariwisata medis yang unik.
Tantangan yang Dihadapi Indonesia dalam Medical Tourism
ADVERTISEMENT
Strategi untuk Mengembangkan Halal Medical Tourism di Indonesia
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Tren halal medical tourism memberikan kesempatan emas bagi Indonesia untuk memanfaatkan sumber daya yang ada dan menjadikannya sebagai destinasi utama bagi wisatawan medis, terutama dari komunitas Muslim. Meskipun terdapat tantangan, dengan strategi yang tepat dan komitmen dari semua pemangku kepentingan, Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan industri pariwisata medis yang kompetitif dan berkelanjutan. Dengan memadukan layanan kesehatan berkualitas dengan nilai-nilai budaya dan agama, Indonesia dapat menawarkan pengalaman unik yang tidak hanya bermanfaat bagi pasien tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Daftar Referensi
MUI (2016). 107/DSN-MUI/X/2016. Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit Syariah. (n.d.).
BRIDGING JOURNEYS Spotlight on RIDA Framework and Accessible Travel in GMTI 2024. (n.d.).
Doherty, R. J. (2019). Voice of the customer in the Islamic market. In Int. J. Islamic Marketing and Branding (Vol. 4, Issue 2).
ADVERTISEMENT
Ediansyah, Arief, M., Hamsal, M., & Abdinagoro, S. B. (2023). A decade of medical tourism research: looking back to moving forward. In Journal of Hospitality and Tourism Insights (Vol. 6, Issue 5, pp. 2158–2172). Emerald Publishing. https://doi.org/10.1108/JHTI-06-2022-0250
Hendriyanto, D., Kusnadi, I. H., Rahmawati, H. U., Akbar, M., & Nurani, A. S. (n.d.). Analysis of The Influence of Facilities Availability, Human Resources and Promotion on The Improvement of Medical Tourism in Indonesia. Atat Siti Nurani INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4, 4941–4949.
International Healthcare Research Center (2024). Medical Tourism Univeiled: Why Patients Travel and What Holds Them Back: A Deep Dive into the Medical Tourism Decision-Making Process.
Latifah, L., & Doktor, K. (2020). PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP RUMAH SAKIT SYARIAH (STUDI KASUS TERHADAP MASYARAKAT SURABAYA). Jurnal Ekonomi & Keuangan Islam Dinar, 7(1), 31–45. https://doi.org/10.21107/dinar
ADVERTISEMENT
Ngatindriatun, N., Alfarizi, M., & Widiastuti, T. (2024). Impact of Sharia hospital service standards and religiosity commitment on patient satisfaction and loyalty: insights from certified Sharia hospital in Indonesia. Journal of Islamic Accounting and Business Research. https://doi.org/10.1108/JIABR-12-2022-0344
Prameswari, N. M. (2024). Medical Tourism Di Indonesia: Analisis Hukum Tentang Peluang Dan Tantangan. Perspektif Administrasi Publik Dan Hukum, 1(3), 40–48. https://doi.org/10.62383/perspektif.v1i3.6
Rachmiatie, A., Setiawan, E., Zakiah, K., Saud, M., & Martian, F. (2024). Halal tourism ecosystem: networks, institutions and implementations in Indonesia. Journal of Islamic Marketing. https://doi.org/10.1108/JIMA-09-2023-0286
Saputro, J. D. H., Wilujeng, I. P., & Pratikto, H. (2021). The influence of halal awareness and halal certificate on purchase intention through brand image. In Halal Development: Trends, Opportunities and Challenges (pp. 56–62). Routledge. https://doi.org/10.1201/9781003189282-10
ADVERTISEMENT
Shahnia, C., Permana, D., Harini, S., Endri, E., & Wahyuningsih, M. (2024). The Effect of Halal Awareness, Halal Certification, and Social Servicecafe on Purchase Intention in Indonesia: The Mediating Role of Attitude. International Review of Management and Marketing, 14(3), 97–104. https://doi.org/10.32479/irmm.16186
Yefta, Y., & Widyorini, R. (2024). Potensi Pengembangan Medical Tourism di Rumah Sakit Indonesia. In Tamasya : Jurnal Pariwisata Indonesia (Issue 2).