news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cairan yang Disiramkan ke Novel Baswedan Asam Sulfat H2SO4

12 April 2017 14:01 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Cairan yang disiramkan kepada penyidik KPK Novel Baswedan telah diketahui setelah diperiksa di Labfor Polri. Cairan tersebut adalah asam sulfat dengan rumus kimia H2SO4.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil laboratorium forensik, saya mendapat informasi itu H2SO4," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian seperti dilansir Antara, Rabu (12/4).
Dari hasil analisa laboratorium, juga diketahui larutan asam kuat yang digunakan oleh pelaku itu tidak memiliki konsentrasi yang tinggi.
"Tapi mungkin tidak berkonsentrasi pekat karena kalau terlalu pekat itu bisa membuat daging hancur," katanya.
Lokasi penyiraman air keras ke Novel Baswedan. (Foto: Antara/Wahyu Putro A.)
Larutan asam sulfat merupakan air keras yang biasa digunakan untuk aki. Air keras bila mengenai kulit akan menimbulkan nyeri hebat bahkan dapat menyebabkan kulit menderita luka bakar.
Kilas Balik
Novel disiram air keras oleh dua orang bandit saat sedang berjalan menuju rumahnya usai salat subuh di masjid pada Selasa (11/4) kemarin.
ADVERTISEMENT
Cairan tersebut mengenai sebagian wajah dan mata Novel. Novel tidak bisa melihat wajah pelaku karena pelaku saat itu menggunakan helm.
Novel langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading untuk mendapatkan pertolongan pertama. Kemudian Novel dipindahkan ke Jakarta Eye Center (JEC), Menteng, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan penanganan maksimal di area mata. Pagi tadi Novel diterbangkan ke Singapura untuk pengobatan lebih lanjut.
Barang bukti air keras Novel Baswedan (Foto: Aria Pradana/kumparan)