Doctor X - Serial Kedokteran yang Goks

Aku menemukan film serial tv Doctor X di internet tidak sengaja. Ini adalah serial kedokteran Jepang yang goks banget. (Kalo ternyata ane out to date, maafkeun).

Menceritakan dokter Daimon Michiko, seorang dokter bedah yang punya hobi operasi bedah. Michiko -diperankan seorang artis yang juga model -- bisa mengoperasi apa saja, mulai manusia, kuda, hingga hewan sebangsa tikus.

Kemahiran dokter bedah ini sangat termahsyur, namun tidak diketahui siapa namanya alias misterius. Karena itu dia terkenal dengan julukan Doctor X.

Dalam judul selanjutnya, nama Daimon Michiko sudah banyak yang mengenal. Kehandalannya dalam mengoperasi yang 100 persen selalu berhasil, membuat banyak dokter lainnya kesal dan iri. Alhasil, dia sering diejek dengan nama Demon (setan).

Daimon adalah dokter yang tidak menyukai organisasi rumah sakit yang membuatnya tidak bisa semau gue, sehingga dia memilih untuk menjadi dokter freelance. Guru sekaligus sahabat mendiang ayahnya, Akira-san, menjadi manajer.

Akira adalah manajer dokter bedah yang sudah tidak berpraktik lagi setelah lisensinya dicabut. Dia dikenal blak-blakan, selalu memberi harga tinggi pada pemakai jasa Daimon Michiko, dan memiliki kucing merah bernama Ben Cansey (?) Yang sering digendongnya.

Michiko hanya punya dua modal, yaitu lisensi dokter bedah dan keterampilan bedah. Dengan itu dia bisa bekerja di rumah sakit mana saja yang dia suka dan yang membutuhkan jasanya.

Karena banyak yang cemburu pada kemahirannya, dia sering diejek sebagai dokter part time, suatu posisi yang tidak terhormat.

Doctor X adalah serial drama-komedi kedokteran yang lucu. Sejak awal Michiko ditampilkan sebagai dokter yang percaya diri, tidak pernah gagal, nyablak, tidak suka menjilat atasan, tidak suka nge-geng, tidak korupsi, dan tak bisa diajak kerja sama menutupi bau busuk.

Tapi dia juga punya sisi lemah, yaitu makannya banyak, penggemar berat daging wagyu berkualitas, dan penggemar berat sushi. Separo jiwanya angkuh, tapi separonya dia kekanak-kanakan.

Tidak ada cerita romantisme di serial ini. Jadi cerita lebih pada persaingan para dokter, penyakit-penyakit pasien, perebutan dominasi, saling jegal, saling jilat, teknologi kedokteran, dan juga ruang operasi beserta gambar dr komputer yang menjelaskan proses operasi.

Aku nonton beberapa season produksi 2014 (?) Di sebuah situs drakor dengan translate bahasa Inggris. Ternyata ada edisi spesial Doctor X produksi 2016 yang kutemukan di situs dalam negeri dengan translate bahasa Indonesia.

Doctor X sangat recommended banget!