Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi Kaget di China Ada 23 Juta Muslim dan 23 Ribu Masjid
14 Mei 2017 17:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden RI Joko Widodo merasa terkejut setelah mendapatkan informasi bahwa umat Islam yang ada di daratan China mencapai angka 23 juta jiwa dengan jumlah masjid di Beijing 70 unit dan di seluruh daratan China sebanyak 23 ribu unit.
ADVERTISEMENT
"Terus terang saya baru tahu dan sangat kaget karena ini jumlah yang saya kira tidak sedikit," kata ujar Jokowi setelah bertemu Presiden Asosiasi Muslim RRC Yang Faming di kompleks Masjid Niujie, Beijing, Minggu (14/5), seperti dilansir Antara.
Jokowi yang saat itu mengenakan setelan jas lengkap dengan peci hitam juga merasa bahagia karena umat Islam asal Indonesia yang berada di China diperhatikan dan diperlakukan dengan baik oleh pemerintah setempat.
"Saya sangat senang dan bahagia bahwa umat Muslim Indonesia yang berada di Tiongkok ini sangat didukung dan diberikan ruang yang sangat baik oleh pemerintah Tiongkok," ungkapnya. (Baca: Jokowi dan Masjid Niujie, Titik Awal Penyebaran Islam di China )
ADVERTISEMENT
Jokowi menjelaskan, relasi Islam Indonesia dengan China, lanjut dia, sudah berlangsung sejak abad ke-15.
"Pada abad itu Muslim Tiongkok datang ke Indonesia untuk berdagang dan mereka mendarat di Jawa, seperti di Lasem (Jateng) dan tempat lain di Indonesia, di Palembang (Sumsel)," katanya setelah mendapatkan penjelasan dari Yang Faming dan Imam Masjid Niujie Ali Yang Gunjun.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan salam takzimnya kepada seluruh umat Islam yang ada di daratan Tiongkok.
"Tadi melalui Bapak Imam (masjid) dan Bapak Ketua (Presiden Asosiasi Muslim RRC) saya sampaikan salam saya untuk umat Islam di Tiongkok," katanya seusai pertemuan singkat tersebut.
ADVERTISEMENT
Jokowi dan rombongan tiba di kompleks Masjid Niujie sekitar pukul 11.00 waktu setempat (10.00 WIB).
Begitu memasuki kompleks masjid yang dibangun pada tahun 996 Masehi itu, Jokowi mengambil air wudhu untuk menunaikan salat sunah tahiyyatul masjid dua rakaat. Jokowi juga tukar menukar cendera mata dengan imam masjid.
Kunjungan itu dilakukan di sela-sela menghadiri KTT Jalur Sutera dan Sabuk Maritim Baru untuk Kerja Sama Internasional (Belt and Road Forum). (Baca: China Anggarkan Rp 1.650 Triliun untuk Bangun Jalur Sutra )