Warga Riau Rusak Kantor PLN karena Listrik Mati

29 Mei 2017 11:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi instalasi listrik (Foto: Basri Marzuki/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi instalasi listrik (Foto: Basri Marzuki/ANTARA)
Listrik mati memang bisa memantik emosi. Ratusan warga Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, mengamuk dengan merusak kantor PLN setempat akibat listrik padam pada Minggu (28/5) sejak sore hingga malam. Mereka kesal karena listrik selalu padam saat buka puasa dua hari berturut-turut.
ADVERTISEMENT
Humas PLN Area Pekanbaru, I Komang Sudarsana, ketika dikonfirmasi di Pekanbaru pada membenarkan bahwa perusakan fasilitas kantor PLN Sub Rayon Ujung Batu itu dipicu oleh pemadaman karena ada gangguan jaringan yang menyebabkan blackout (padam total) pada hari Minggu pukul 16.38 hingga 21.41 WIB.
"Petugas PLN sedang berupaya keras memperbaiki listrik yang padam dikarenakan gangguan pada sistem jaringan, dalam proses penormalan yang dilakukan PLN secara bertahap, tiba-tiba masyarakat mendatangi kantor PLN Sub Rayon Ujung Batu," ujar Komang seperti dilansir Antara, Senin (29/5).
Baca juga:
Komang mengatakan penyebab dari blackout tersebut masih dalam penelusuran di sisi jaringan oleh petugas. Namun, warga yang tak sabar mendatangi kantor PLN Sub Rayon Ujung Batu sekitar pukul 18.59 WIB.
ADVERTISEMENT
Warga kemudian mengobrak-abrik isi kantor PLN dan mengakibatkan kerusakan terhadap fasilitas kantor itu.
"Masyarakat juga sempat melakukan perusakan bangunan kantor yang menyebabkan beberapa kaca jendela pecah," katanya.
Pihak PLN bersama tokoh masyarakat dan pihak kepolisian kemudian duduk bersama untuk menampung aspirasi masyarakat dan menenangkan suasana. Warga
Pihak PLN berjanji akan melakukan langkah yang dianggap perlu untuk mengatasi gangguan yang terjadi.
"Kami dari pihak PLN mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan khususnya yang berada di Ujung Batu dan tidak ada niatan dari kami pihak PLN untuk sengaja melakukan pemadaman, apalagi saat ini diketahui bulan Ramadan dan jadwal orang melakukan salat tarawih,โ€ ujar Komang.