Konten dari Pengguna

Sambal Pelengkap Hidangan, Makanan Khas Bima

NURYANI
MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
11 Juni 2024 9:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NURYANI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
mbohi jame yang sudah jadi,  foto: shutterstoc
zoom-in-whitePerbesar
mbohi jame yang sudah jadi, foto: shutterstoc
ADVERTISEMENT
Bima- Dalam perjalanan menyelusuri keberagaman kuliner Indonesia, tak ada yang lebih memikat daripada menggali kekayaan rasa dalam tradisi kuliner yang diwariskan dari generasi ke generasi. Wisata kuliner tradisional menawarkan petualangan kuliner yang memikat, memperkenalkan kita pada ragam hidangan otentik yang melambangkan budaya dan sejarah sebuah daerah. Bima, nusa tenggara barat memeiliki banyak wisata kuliner lokal yang menjadi daya tarik, salah satunya adalah mbohi jame.
ADVERTISEMENT
Mbohi jame merupakan makan khas bima yang berbahan dasar ikan teri basah yang sudah difermentasi dengan berbagai bumbu dan racikan. Mbohi jame sudah seperti sambal pelengkap lauk pauk di saat makan. Makanan ini sering dijumpai disaat bulan ramadhan, di hari-hari biasapun wisatawan bisa menemukannya di warung-warung makan di sekitar. Selain di Bima, mbohi jame juga populer di kabupaten Donpu.
“Mbohi jame bisa juga di jadikan sambala untuk lalapan. Dihidangkan bersama timun atau terong lalapan,” Tutur rosdiana, salah satu pembeli mbohi jame di Bima, jum’at (29/05/24)
Ina taju, merupakan salah satu ibu rumah tangga yang menjajakan mbohi jame di bulan ramadhan, dia mengatakan bahwa mbohi jame merupakan makanan pendamping pauk yang sangat diburu di bulan ramadhan, makanan yang memiliki cita rasa asam dan segar ini menjadikannya pilihan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancara ina taju mengatakan “makan ini sebenarnya susah-susah gampang dibuatnya, bahan bahannya juga mudah di dapat di pasar. ikan teri basah yang sudah difermentasi, asam muda, santan, belimbing wuluh, bawang merah, bawang putih, serta cabai. Tidak ada teknik khusus dalam memasaknya, cukup menggunakan ikan teri segar yang sudah dibuang kepalanya.” ujarnya. Jum’at (29/05/24).
proses pembutan mbohi jame, sumber foto: koleksi pribadi NURYANI
Meskipun sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Bima, Mbohi Jame tetap menjadi pilihan yang tepat untuk menghidupkan suasana hangat di meja makan. Kelezatannya yang terjamin dan kesederhanaan dalam pembuatannya membuatnya menjadi favorit di setiap rumah tangga. Dengan setiap suapan Mbohi Jame, kita tidak hanya menikmati cita rasa yang lezat, tetapi juga menghargai kekayaan tradisi kuliner yang telah turun-temurun.
ADVERTISEMENT