7 Hal Bodoh di Malaysia yang Layak Kamu Tertawakan

Nyengir

Sebab hydup sesungguhnya adalah layf ~

23 Agustus 2017 19:22 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB

Tulisan dari Nyengir tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Menpora RI dan Malaysia soal bendera terbalik (Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Zamzuri)

Sudah, sudah. Tak perlu emosi kita tersulut sepanas itu dan memuntahkan banyak energi kita untuk mencaci Malaysia.

Tidak, bukan karena saya berpikir kalau insiden bendera terbalik tadi biasa saja. Tentu wajar jika sebagian orang geram dengan ulah yang seperti disengajakan itu. Namun, ada baiknya kita kalem sejenak, redakan api nasionalisme-mu yang membara itu, takut-takut kobar apinya malah membakar tubuhmu sendiri.

Duduk manis, teguk segelas teh hangat, dan mari kita ubah sumpah serapah kita kepada Malaysia menjadi tawa, dan tertawakan 10 kebodohan Malaysia berikut ini!

1. Katanya sih jago Bahasa Enggres. Kalo ngomong campur-campur. Eh, tapi masa nulis ginian aja salah...

2. Raja Bomoh, kebanggan Malaysia. Pernah mencari pesawat yang hilang dengan ilmu nujum (sihir)

Baby, it is not Griffyndor!

3. Raja Bomoh juga lindungi ancaman rudal korea pake sihir. Good job!

Primitif boleh, bodoh jangan ah!

4. Bangga banget sih sama Petronas. Eh, ternyata Petronas bikinan siapa coba? Ada yang tau?

Kita boleh berbangga hati punya sejumlah monumen dan bangunan yang menjadi ciri khas daerah masing-masing, seperti Tugu Proklamasi, Monumen Nasional, Kraton Yogya, Candi Borobudur, dan lain-lain yang dibuat oleh bangsa Indonesia sendiri. Bagaimana dengan Menara Kembar Petronas?

Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur (Foto: Anggi Kusumadewi/kumparan)

Ternyata, Menara 1 dibangun oleh konsorsium Jepang yang dipimpin oleh Hazama Corporation sementara Menara 2 dan jembatannyadibangun oleh dua kontraktor Korea Selatan, yaitu Samsung C&T dan Kukdong Engineering & Construction.

5. Orangnya terlalu jujur dan polos, gak doyan basa-basi kayak kita...