Konten dari Pengguna

Baru Sebulan, Lebih dari 20 Ribu Liter Limbah Minyak Jelantah Tertangani

Rumah Sosial Kutub
Lembaga pengelola ZISWAF dan inisiator Gerakan Sedekah Minyak Jelantah melalui program TERSENYUM - rumahsosialkutub.org
15 Februari 2022 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rumah Sosial Kutub tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penangangan limbah minyak jelantah. Foto: Dok. Rumah Sosial Kutub.
zoom-in-whitePerbesar
Penangangan limbah minyak jelantah. Foto: Dok. Rumah Sosial Kutub.
ADVERTISEMENT
Rumah Sosial Kutub mengucapkan terimakasih kepada seluruh mitra kolaborator dan para pengguna dari program sedekah minyak jelantah (TERSENYUM). Hal ini diungkapkan karena selama Januari 2022 ini lebih dari 20 ribu liter limbah minyak jelantah tertangani.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, di bulan Januari ini, melalui program Tersenyum sudah ada 23.058 limbah tertangani," ujar Afiq Hidayatullah, koordinator Program Tersenyum Rumah Sosial Kutub.
Menurutnya, bersama dengan para mitra, Rumah Sosial Kutub terus melakukan edukasi ke masyarakat. Tujuan dari edukasi ini agar masyarakat tidak lagi mengkonsumsi minyak jelantah serta tidak lagi membuangnya ke saluran air atau ke sembarang tempat.
"Melalui edukasi ini, pertama kita harapkan masyarakat sadar akan bahaya yang ditimbulkan jika mengkonsumsi minyak jelantah. Juga bahaya jika minyak jelantah ini dibuang sembarangan. Nah, selanjutnya kita fasilitasi mereka agar mereka punya aktivitas sehingga jelantah ini mempunyai nilai kemanfaatan," jelasnya.
Rumah Sosial Kutub memfasilitasi masyarakat dengan program sedekah minyak jelantah. Konversi dari hasil sedekah minyak jelantah ini kelak akan dimanfaatkan dengan dikembalikan lagi dengan masyarakat melalui berbagai program.
ADVERTISEMENT
Rumah Sosial Kutub juga berharap mudah-mudahan dengan program sedekah minyak jelantah ini bisa memberikan banyak manfaat, diantaranya adalah bisa menyelamatkan lingkungan dari hadirnya dampak-dampak negatif minyak jelantah.
Kita ketahui bersama bahwa Kajian Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Traction Energy Asia mencatat Indonesia baru bisa mengumpulkan 18,5 persen dari total konsumsi minyak goreng sawit nasional.
"Angka tersebut memberikan arti bahwa perlu edukasi yang luas dan terus menerus agar penanganan minyak jelantah ini bisa dikelola secara optimal, termasuk melalui gerakan sedekah minyak jelantah," tambah Suhito, Direktur Eksekutif Rumah Sosial Kutub.
Untuk gerakan sedekah minyak jelantah ini, Rumah Sosial Kutub membuka kesempatan kepada para calon kolaborator, baik perorangan atau pun komunitas untuk bergabung dan bergerak bersama. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi hotline gerakan sedekah minyak jelantah melalui: +62 811-1560-157 atau bisa melalui rumahsosialkutub.org dan sedekahminyakjelantah.com.
ADVERTISEMENT