OK OCE Bersama Finnet Ajak UMKM Melek Transaksi Sistem Pembayaran Non Tunai

OK OCE
Gerakan Sosial Penciptaan Lapangan Kerja Berbasis Kewirausahaan
Konten dari Pengguna
28 November 2023 10:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari OK OCE tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Puji Atmoko, Direktur Digital Business Finnet dan Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE Indonesia saat selesai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) kedua belah pihak
zoom-in-whitePerbesar
Puji Atmoko, Direktur Digital Business Finnet dan Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE Indonesia saat selesai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) kedua belah pihak
ADVERTISEMENT
Jakarta - Dewasa ini, perkembangan teknologi melaju semakin pesat, kebutuhan akan metode pembayaran yang lebih aman, cepat, dan nyaman pun semakin meningkat. Dengan semakin maraknya transaksi online dan kegiatan ekonomi digital, cashless menjadi pilihan yang sangat relevan dan penting untuk memenuhi kebutuhan transaksi sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan hal tersebut, OK OCE Indonesia bersama Finnet Indonesia melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) untuk Akuisisi Merchant OK OCE ke UMKM Anggota Penggerak OK OCE. Proses penandatanganan tersebut dilaksanakan pada Senin, 27 November 2023, di Telkom Landmark Tower, Jakarta.
Pihak Finnet Indonesia diwakili oleh Puji Atmoko selaku Direktur Digital Business dan Zamelya Trioza selaku GHO Ecosystem Development & Channel Management. Sedangkan pihak OK OCE Indonesia dihadiri oleh Iim Rusyamsi selaku Ketua Umum.
“Terima kasih kepada Pak Iim dan Tim OK OCE, kerja sama ini merupakan bagian dari support kami ke Bank Indonesia untuk sistem pembayaran di masyarakat. Cita-cita kami adalah memberikan kebiasaan untuk pembayaran non-tunai dengan kolaborasi sistem ‘Less-Cash’. Dengan menggunakan non-tunai dapat meningkatkan percepatan perputaran keuangan atau ekonomi. Ekspektasi kami agar bisa mempengaruhi inflasi keuangan, seperti naiknya harga daging di Jakarta menjadikan harga daging di luar kota juga naik harga,” ungkap Puji Atmoko di Telkom Landmark Tower, Jakarta (27/11).
ADVERTISEMENT
Puji menjelaskan lebih lanjut bahwa, penggunaan non-tunai memberikan keringanan untuk Bank Indonesia, dikarenakan biaya pencetakan uang tunai yang sangat mahal. Selain itu, penggunaan non-tunai juga dapat mengurangi uang palsu yang beredar.
Foto bersama tim Finnet Indonesia dan OK OCE Indonesia
“Terima kasih sudah diberikan kepercayaan sudah bekerjasama dengan Finnet yang merupakan bagian dari Telkom dan Indonesia. Kolaborasi ini merupakan bagian dari 7 Tahapan OK OCE Prima (TOP) yaitu Pencatatan Keuangan, yang diantaranya adalah Pendaftaran, Pelatihan, Pendampingan, Perizinan, Pemasaran, Pencatatan Keuangan, dan Permodalan,” tutup Iim Rusyamsi.
Tujuan pertemuan ini adalah untuk menggelar Sosialisasi Merchant Mitra Finpay dan menjadikan OK OCE menjadi Merchant UMKM Anggota Penggerak. Oleh karena itu, setelah bekerja sama dengan Finnet Indonesia, diharapkan OK OCE mampu memberikan pendampingan UMKM dalam meningkatkan awareness bertransaksi secara non tunai di era digital.
ADVERTISEMENT