Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa Tel-U Sukses Membuat Ransel Layanan Jaringan Darurat Pasca Bencana
31 Agustus 2021 19:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Okzata Recy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ketika terjadi bencana alam sebagian infrastruktur telekomunikasi seperti base tranceiver station (BTS) mengalami kerusakan. Kerusakan BTS mengakibatkan jaringan di daerah bencana mengalami gangguan, sehingga menyulitkan korban dan tim penyelamat untuk berkomunikasi. Dari permasalahan tersebut, tiga mahasiswa asal Telkom University (Tel-U) berhasil membuat suatu inovasi teknologi yang dapat menggantikan sementara peran dari BTS yang dinamai dengan Tranceiver Recovery Extension (T-REX).

T-REX seperti namanya yang menggambarkan sesuatu yang kuat dan tangguh memiliki banyak kelebihan seperti di antaranya, T-REX dapat digunakan sebagai alat penguat sinyal seluler dan bahkan dapat memberikan layanan private celluler network di daerah yang memiliki keterbatasan sinyal ataupun daerah yang sama sekali tidak mendapatkan sinyal seluler. T-REX dapat memberikan layanan telepon dan Short Message Service (SMS) secara gratis pada daerah yang memiliki keterbatasan sinyal pasca bencana. T-REX dapat membantu teknologi sebelumnya yaitu Mobile Cognitive Radio Base Station (MCRBS) yang dikembangkan oleh peneliti dari Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI-PT) Telekomunikasi Cerdas (The University Center of Excellence of Advanced Intelligent Communications (AICOMS)) Telkom University. MCRBS yang berbentuk mobil pick up dapat membantu melakukan pemulihan jaringan pasca bencana tetapi akan terkendala apabila akses jalan yang dilalui mengalami kerusakan berat yang mengakibatkan jangkauan MCRBS menjadi sangat terbatas.
ADVERTISEMENT
Keunggulan dari T-REX yaitu bersifat mobile karena berupa ransel yang dapat dengan mudah dibawa ke mana saja untuk membantu pemulihan jaringan seluler di daerah pasca bencana. Sistem yang terdapat pada T-REX dirancang menjadi beberapa bagian utama yaitu sistem daya, software defined radio (SDR), penguat sinyal (amplifier), dan antena. Uji coba layanan T-REX telah dilakukan pada Minggu, 29 Agustus 2021 berlokasi di Ciwidey, Kab. Bandung, daerah tersebut dipilih karena masih banyaknya lokasi blank spot (kesulitan sinyal seluler). Lokasi tersebut dapat menggambarkan keadaan bencana yang sesungguhnya ketika sinyal seluler sulit terjangkau. Hasilnya, T-REX berhasil memberikan layanan telepon dan SMS secara gratis yang dapat diakses seluruh pengguna layanan operator yang tersedia di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Penelitian T-REX mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek pada program kreativitas mahasiswa bidang karsa cipta (PKM-KC). Tim penelitian T-REX diketuai oleh Dyan Ahadiansyah (S1 Teknik Telekomunikasi 2019) dibantu oleh anggota penelitian yaitu Okzata Recy (S1 Teknik Telekomunikasi 2017) dan Lia Suci Waliani (S1 Teknik Telekomunikasi 2017). Tim penelitian T-REX mendapat bimbingan langsung dari bapak Dr. Eng. Khoirul Anwar, S.T., M.Eng. yang merupakan salah satu Dosen Teknik Telekomunikasi sekaligus Direktur Utama dari PUI-PT AICOMS. Tim penelitian T-REX berharap alat ini dapat terus dikembangkan, sehingga dapat melayani seluruh layanan jaringan seluler dari teknologi 2G hingga 5G dan dapat bermanfaat untuk Indonesia ke depannya.