Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Warna ombre, pastinya kita sudah tak asing lagi dengan istilah ini, bukan? Teknik penciptaan efek perubahan warna dari gelap ke terang ini biasa disebut dengan gradasi. Ya, tren warna ombre belakangan ini sepertinya semakin banyak digemari. Hal ini dapat dilihat dari kian banyaknya remaja yang mencoba bereksperimen dengan menerapkan warna ombre untuk membuat rambutnya terlihat lebih menarik.
ADVERTISEMENT
Tapi siapa yang sangka jika teknik warna ini ternyata juga bisa kamu aplikasikan pada desain interior rumah. Ya, kamu bisa mengaplikasikannya di dinding rumah atau di beberapa furnitur sebagai pengganti hiasan tempel atau gantung.
Pemakaian warna ombre tak hanya dapat memberikan perhatian pada ruangan, tetapi efeknya juga akan membuat ruangan terlihat lebih cantik dan bercahaya.
Berikut beberapa inspirasi teknik warna ombre yang bisa diaplikasikan dalam desain rumahmu.
1. Rencanakan Lebih Dulu
Sama halnya seperti saat mempunyai ide desain hunian yang baru, untuk menerapkan warna ombre juga dibutuhkan perencanaan khusus dan matang. Perhatikan secara saksama, bagian manakah yang ingin diberi sentuhan warna ombre. Selain itu tentukan warna apa yang paling cocok dengan desain rumahmu.
ADVERTISEMENT
2. Pilih Warna Senada
Apa jadinya kalau kamu menerapkan teknik ombre menggunakan warna biru kemudian memudar ke warna merah? Pastinya akan terlihat “aneh”, ya? Ini sama sekali bukan ombre! Karen konsep warna ini adalah menerapkan satu jenis warna yang bergradasi atau memudar dari warna gelap ke warna terang saja.
Misalnya, gradasi dari warna biru tua ke warna biru muda dapat memberikan tampilan yang menarik untuk kamar mandi. Atau, gradasi warna coklat tua ke warna coklat muda untuk kamar tidur nyaman.
3. Pastikan Memudar dari Bawah ke Atas atau Sebaliknya
Jangan sampai kamu membuatnya memudar di tengah! Ini tidak tepat! Jika membuat warnanya memudar di tengah, ini akan memberikan kesan bahwa ruangan terlihat seperti menyusut atau mengecil. Sebenarnya teknik ombre yang memudar bertahap ini bermaksud untuk menciptakan gradasi warna yang terkesan lembut. Jadi, jangan sampai salah ya!
ADVERTISEMENT
4. Batasi dengan Kertas Selotip
Agar mendapatkan hasil maksimal, pastikan sebelum mulai mengecat batasi area pengecatan masing-masing warna dengan kertas selotip. Ini akan memberikan pernyataan yang jelas pada suatu area dengan warna tertentu.
5. Buat Semenarik Mungkin
Kamu bisa mengaplikasikannya dengan memilih berbagai motif, misalnya bentuk geometri yang sedang jadi tren, mural, tetesan cat warna-warni yang unik, atau motif chevron yang terlihat lebih trendi. Tapi pastikan hanya 1 motif ya, agar tema lebih tegas dan enggak “absurd”.
6. Gunakan Teknik Ombre di Sudut Lain
Teknik warna ombre ini tak hanya digunakan di dinding saja. Kamu bisa mengaplikasikannya di jendela, elemen interior berbahan linen atau pada furniture. Namun, jangan terlalu banyak mengggunakan warna ombre ini, karena akan menambah kesan terlalu ramai dan tidak enak dipandang.
ADVERTISEMENT
Nah itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan teknik warna ombre untuk mempercantik ruangan. Warna tersebut sebaiknya hanya diterapkan di salah satu sisi dinding ruangan atau elemen interior lainnya sehingga dapat menjadi aksen yang menarik. Selamat mencoba sobat sahabat kumparan!