Membedah Mengapa Elias Mahmoudi Layak Dijuluki "Sniper"

ONE Championship
The Home Of Martial Arts
Konten dari Pengguna
11 Juni 2021 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ONE Championship tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Atlet Perancis berdarah Aljazair Elias Mahmoudi merayakan kemenangan di atas Circle ONE Championship. Foto: ONE Championship
zoom-in-whitePerbesar
Atlet Perancis berdarah Aljazair Elias Mahmoudi merayakan kemenangan di atas Circle ONE Championship. Foto: ONE Championship
ADVERTISEMENT
ONE: FULL BLAST II akan menjadi saksi betapa akuratnya serangan Muay Thai Elias "The Sniper" Mahmoudi saat menghadapi Mongkolpetch Petchyindee Academy di laga puncak.
ADVERTISEMENT
Atlet Perancis berdarah Aljazair tersebut memang dikenal akan akurasinya yang tajam hingga dijuluki "Sniper" atau penembak.
Berikut adalah alasan mengapa ia menjadi salah satu atlet berbahaya dalam dalam disiplin Muay Thai.

Dasar Tinju yang Kuat

Salah satu alasan mengapa Mahmoudi menjadi seorang striker yang disegani adalah karena kemampuannya dalam melontarkan tinju kuat dan akurat.
Atlet asal Mahmoudi Camp ini sering menggunakan lengannya yang panjang untuk menyerang dari jarak jauh yang sulit dihindari lawan-lawannya.
Perpaduan kombinasi serangan miliknya selalu bisa menjadi malapetaka bagi tiap lawan di depannya.

Sikut Yang Keras

Postur tubuh yang tinggi dan jangkauan panjang membuat atlet asal Perancis ini gemar berada dalam posisi clinch untuk menyerang lewat kaki dan lengannya.
ADVERTISEMENT
Dari situ, ia kerap menghujani lawannya dengan knee strike, atau dikenal dengan istilah 'Muay Khao.'
Selain itu, Mahmoudi juga gemar menghujani lawan dengan sikut yang dilayangkan seperti overhand punch. Hal ini membuat serangan sikutnya lebih berbahaya dan kerap mendarat tanpa disadari.

Menguasai Jarak

Mahmoudi tidak hanya menggunakan lengannya untuk mendaratkan serangan, ia juga dapat menggukan tendangan-tendangan yang bervariasi demi menjatuhkan lawan.
Kombinasi serangan itu ia gunakan untuk mendikte jarak serangan dari lawan.
Kakinya panjang nan kuat memberinya kemampuan untuk memperluas jarak dan ruang untuk melancarkan kombinasi yang bisa mengakhiri pertandingan.
Dengan berbagai tendangan yang dikuasainya, lawan hanya bisa menebak tanpa kepastian serangan apa yang bisa ia layangkan.

Cara Menyaksikan ONE: FULL BLAST II

ADVERTISEMENT
Selanjutnya, ONE: FULL BLAST II akan tayang pada Jumat, 11 Juni, mulai pukul 19:30 WIB. Ajang ini dapat disaksikan lewat ONE Super App, Kaskus TV, Vidio, MAXStream dan juga stasiun televisi nasional SCTV.