Rudy Agustian: Petchdam Punya Modal Kuat Untuk Kalahkan Rodtang

Aksi Rudy Agustian saat memasuki Circle ONE Championship (ONE Championship)

Sebuah laga Muay Thai elit akan tersaji saat Rodtang "The Iron Man" Jitmuangnon mempertahankan sabuk Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai dari tantangan Petchdam "The Baby Shark" Petchyindee Academy.

Dalam partai utama dari ajang bertajuk ONE: NO SURRENDER pada 31 Juli di Bangkok, Thailand, kedua putra daerah tersebut akan saling berhadapan selama 5 ronde.

Keduanya telah bertemu sebanyak dua kali sejauh ini, dengan hasil imbang 1-1. Laga nanti akan menjadi penentuan siapa yang terbaik di antara keduanya.

Catatan mereka secara keseluruhan pun terbilang impresif. Rodtang telah bertanding sebanyak lebih dari 300 kali dalam laga Muay Thai dengan rekor 261-41-10. Sementara Petchdam memiliki rekor 95-15-7 dalam Muay Thai dan Kickboxing.

Menurut Rudy "The Golden Boy" Agustian, Juara Muay Thai Nasional yang juga pernah menimba ilmu di negeri Gajah Putih, laga mereka akan berjalan sengit karena mewakili dua gaya yang berbeda.

Rodtang dianggap lebih memiliki power, sementara Petchdam unggul dari segi teknik.

Rudy pun menganggap Petchdam bisa lebih mengelola staminanya hingga detik terakhir, pada saat bersamaan, Rodtang mungkin akan lebih mengerahkan kekuatannya pada awal-awal ronde.

"Kalau sudah bertanding, kadang satu lucky blow saja bisa menentukan semuanya. Cuma kalau dilihat dari pertandingan Petchdam sebelumnya yang dia menang, defense dia terhadap pukulan sih cukup bagus, jadi enggak banyak pukulan yang masuk," buka Rudy, yang juga pemiliki dari Golden Camp ini.

Keunggulan Petchdam yang bisa menjaga jarak agar tidak berada dalam jangkauan Rodtang pun akan turut memberi andil pada mereka.

"Petchdam juga dapat jaga jarak dengan push kick. Dengan tendangan keras, ini akan menyulitkan Rodtang," tambah Rudy.

Rodtang, Juara Bertahan yang telah mengalahkan dua penantang gelarnya sejauh ini, dikenal karena agresivitas serta daya tahan tubuh kuat saat menerima serangan lawan. Saat mendapat pukulan, Rodtang kerap memukul pipinya sendiri yang seolah memberi pesan bahwa serangan lawanya tak berarti.

Menurut Rudy, hal itu kerap memancing emosi lawan, namun ia beranggapan bahwa Petchdam bisa menahan emosinya.

"Tergantung lawannya. Pastinya ada pengaruh sedikit, kadang lawan akan berpikir 'wah ini orang kuat juga ya” atau mungkin “ah dia sudah sakit nih, dia cuma gaya doang.' Kalau saya sih kadang terpancing juga, jadi lebih pengen jual beli serangan juga," tutup Rudy.

ONE: NO SURRENDER dapat disaksikan lewat ONE Super App, Vidio, dan juga SCTV.