Mencicipi Berbagai Olahan Ayam di Warung Gaul Malaya, Menteng

Oppa Kuliner - oppakuliner.com
A man who loves Korean Pop & Culture ! In relationship with Food and Travel. You can see my journey on Instagram @oppakuliner
Konten dari Pengguna
26 Juni 2019 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Oppa Kuliner - oppakuliner.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mencicipi Berbagai Olahan Ayam di Warung Gaul Malaya, Menteng
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kawasan Menteng dikenal sebagai salah satu kawasan elite yang ada di Jakarta Pusat, bahkan kawasan ini ditempati banyak pejabatan dalam negeri, konglomerat dalam negeri, dan duta negara-negara sahabat. Maklum, lokasinya dekat pusat kegiatan ibu kota.
ADVERTISEMENT
Di balik nuansa elitenya, ternyata ada sebuah warung sederhana yang sudah beroperasi sejak tahun 1997 dan hingga saat ini masih menjadi salah satu wisata kuliner pilihan banyak orang di malam hari.
Warung tersebut bernama Warung Gaul Malaya atau beberapa orang menyebutnya Warung Ayam Malaya. Jangan bayangkan lokasi Warung Gaul Malaya berada di bangunan mewah dengan dekorasi nan indah yang mempresentasikan elitenya kawasan Menteng, ya. Sebab warung ini hanya berada di samping jalan dengan menggunakan tenda seperti halnya tenda kaki lima.
Warung Gaul Malaya sendiri berada di Jalan Gereja Santa Theresia, lokasinya persis berada di seberang POM bensin.
Warung ini diklaim berbeda dengan Ayam Malaya lainnya yang berada di Jalan Lombok, mengingat di kawasan ini keduanya sama-sama terkenal sebagai penyedia menu Ayam Malaya.
ADVERTISEMENT
Jam operasional Warung Gaul Malaya ini dimulai dari pukul 6 sore sampai jam 1 pagi, ya.
Aku datang ke sini sekitar pukul 18.30 WIB dan sudah full seluruh mejanya. Untungnya, tidak berapa lama kemudian ada pengunjung yang sudah selesai makan sehingga aku bisa menempati mejanya.
Menu yang dihadirkan di warung gaul ini sangat variatif dari Ayam Malaya, Ayam Kuluyuk, Ayam Gohyong, aneka nasi goreng, mi goreng dan beberapa menu makanan kaki lima pada umumnya.
Pelayan yang ada di Warung Gaul sendiri cukup cepat merespons pesanan. Mereka juga gesit ketika dimintakan bantuan makanan apa yang paling direkomendasikan di warung ini.
Sesuai bantuan rekomendasi pelayan, aku pun akhirnya memesan top 4 makanan yang kata mereka jadi andalan di tempat ini. Aku memesan Ayam Malaya, Ayam Kuluyuk, Ayam Gohyong, dan Nasi Goreng Gila.
ADVERTISEMENT
Oh iya, di sini belum bisa menggunakan pembayaran online, ya. Jadi pastikan kalian membawa uang tunai.
Mari kita review makanannya, mulai dari Ayam Kuluyuk dengan harga Rp 23 ribu seporsinya. Basically, ini merupakan ayam goreng tepung tanpa tulang yang digoreng sedemikian rupa sehingga memiliki tekstur yang renyah. Tekstur tepung dan daging ayam di dalamnya menurut aku cukup seimbang. Menggunakan saus asam manis, rasa sausnya lebih dominan rasa manis dan nikmat dinikmati dengan nasi putih.
Menu berikutnya, Nasi Goreng Gila dengan harga Rp 22 ribu seporsinya. Entahlah nasi goreng yang dibuat versi tek-tek somehow memang memiliki kelezatan tersendiri.
Nasi goreng gila mereka diolah dengan menggunakan daging ayam, bakso ayam, sosis, dan telur. Menurut aku, rasanya enak dan rasa asin serta pedasnya seimbang. Namun mungkin yang menjadi sedikit masukan adalah penggunaan minyak yang berlebihan pada nasi gorengnya.
Berikutnya Ayam Malaya, dengan harga Rp 23 ribu seporsinya. Menu ini menjadi menu andalan dan legendaris mereka.
ADVERTISEMENT
Basically, ini memiliki kemiripan dengan menu Ayam Kuluyuk, yang membedakan hanya saus yang digunakan di menu ini. Saus yang digunakan adalah mentega dan kecap manis.
Surprisingly, rasa sausnya menurut aku ngangenin banget. Rasa mentega dan kecapnya seimbang dan sekali lagi menggunakan nasi hangat adalah pilihan yang tepat.
Menu terakhir adalah Ayam Gohyong dengan harga Rp 23 ribu seporsinya. Olahan ayam ini menggunakan saus yang sama dengan bumbu kuah Malaya. Bedanya ayam ini diolah dengan menggunakan ayam dan bakso yang dicincang dan kemudian diolah menjadi Gohyong.
Ayam Gohyong bukan menu favorit aku, karena aku pribadi tidak begitu suka dengan tekstur daging cincang pada Gohyong tersebut.
Untuk semua menu di sini akan disediakan potongan cabai hijau untuk kalian. Jadi saranku, gunakan potongan cabai tersebut karena rasanya akan jauh lebih enak.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia perjalanan kuliner aku di Warung Gaul Malaya. Jadi kata siapa kalau makan di kawasan Menteng harus mahal? Kalian bisa menjadikan Warung Gaul Malaya ini sebagai pilihan kuliner murah dan enak di kawasan Menteng. Selamat mencoba!