Konten dari Pengguna

Bali Dengan Seribu Kenangannya

Yehezkiel Hernanda
Mahasiswa aktif prodi Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Jurnalistik di Universitas Amikom Purwokerto.
29 Desember 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yehezkiel Hernanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto stady tour di bali (dokumentasi pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
foto stady tour di bali (dokumentasi pribadi)
ADVERTISEMENT
Pada Sabtu malam, 7 Maret 2020, suasana di SMA 1 Bukateja penuh semangat. Sebanyak empat bus besar siap mengantarkan rombongan study tour menuju Bali. Perjalanan ini tidak hanya menjadi momen berlibur, tetapi juga kesempatan mempererat kebersamaan antar siswa dan guru.
ADVERTISEMENT
Perjalanan darat selama lebih dari 12 jam terasa seru dengan berbagai aktivitas di dalam bus. Para siswa menghabiskan waktu dengan bermain permainan seru, menyanyi bersama, dan berbagi cerita. Tak lupa, istirahat di beberapa rest area juga dimanfaatkan untuk bersantai dan mengisi tenaga sebelum tiba di Pulau Dewata.
Saat memasuki Pulau Bali, suasana keceriaan semakin terasa. Pemandangan pantai yang indah dan hiasan khas Bali di sepanjang jalan menyambut rombongan dengan kehangatan. Tidak sabar untuk memulai petualangan, para siswa segera bersiap mengunjungi destinasi pertama.
1. Tanah Lot
Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Tanah Lot, tempat ikonik yang terkenal dengan pura di atas batu karang. Setibanya di lokasi, para siswa langsung terpesona dengan keindahan panorama laut yang membentang luas. Mereka menikmati pemandangan matahari terbenam yang menawan sambil mengabadikan momen dengan kamera. Suasana magis dan suara ombak menambah kesan mendalam di lokasi ini. Beberapa siswa juga menyempatkan diri untuk berjalan-jalan di sekitar area pura dan berinteraksi dengan wisatawan lain.
ADVERTISEMENT
2. Bedugul
Setelah menikmati keindahan Tanah Lot, perjalanan dilanjutkan menuju Bedugul. Sepanjang perjalanan, rombongan disuguhi pemandangan hijau dan udara yang semakin sejuk saat memasuki daerah pegunungan. Bedugul, dengan Danau Beratan dan Pura Ulun Danu yang mempesona, menjadi destinasi berikutnya. Udara segar dan pemandangan indah menjadi daya tarik utama. Siswa tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga mempelajari sejarah dan makna budaya dari Pura Ulun Danu. Beberapa siswa juga menyempatkan diri untuk menaiki perahu di danau sambil menikmati panorama alam yang memukau. Foto-foto cantik di tepi danau pun menjadi kenangan manis yang tak terlupakan.
3. Pantai Pandawa
pantai pandawa (dokumentasi pribadi)
Setelah puas menikmati kesejukan di Bedugul, perjalanan berlanjut menuju Pantai Pandawa. Perjalanan dari Bedugul ke Pantai Pandawa diwarnai dengan obrolan seru dan canda tawa di dalam bus. Semangat semakin membara saat bus mulai mendekati kawasan pantai. Setibanya di Pantai Pandawa, siswa disambut dengan hamparan pasir putih dan air laut biru jernih. Tebing-tebing kapur yang eksotis di sepanjang pantai menambah keindahan tempat ini. Banyak siswa memanfaatkan waktu untuk berenang, bermain voli pantai, dan berfoto bersama. Kebersamaan semakin terasa di tepi pantai yang memanjakan mata ini. Sebelum meninggalkan lokasi, beberapa siswa menyempatkan diri membeli es kelapa muda untuk menyegarkan diri.
ADVERTISEMENT
4. Garuda Wisnu Kencana (GWK)
Dari Pantai Pandawa, perjalanan berlanjut ke Garuda Wisnu Kencana (GWK). Perjalanan menuju GWK memberikan waktu bagi siswa untuk beristirahat sejenak sambil menikmati pemandangan sepanjang jalan. Setibanya di GWK, siswa langsung disambut oleh patung raksasa Dewa Wisnu yang megah. Patung ini menjadi simbol kebesaran budaya dan seni Bali. Selain menikmati keindahan patung, rombongan juga menyaksikan pertunjukan tari tradisional seperti Tari Kecak dan Barong. Siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan ini dan tak lupa mendokumentasikan setiap momen di area GWK. Di sini, mereka juga mempelajari nilai-nilai budaya Bali yang kaya dan penuh filosofi.
5. Krisna Oleh-Oleh
Sebelum pulang, rombongan mampir ke Krisna Oleh-Oleh untuk berbelanja. Perjalanan menuju Krisna dipenuhi dengan perbincangan seru tentang pengalaman yang sudah dilewati selama di Bali. Sesampainya di Krisna, siswa bersemangat memilih oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Aneka suvenir khas Bali, mulai dari pakaian, makanan, hingga kerajinan tangan, tersedia dengan harga terjangkau. Selain berbelanja, beberapa siswa juga menikmati kuliner khas Bali yang dijual di sekitar area ini, seperti pie susu dan kacang disco. Kunjungan ke Krisna menjadi penutup sempurna untuk perjalanan yang luar biasa ini.
ADVERTISEMENT
Perjalanan ini bukan sekadar wisata biasa, melainkan pengalaman yang membangun solidaritas, menambah wawasan budaya, dan memperkaya cerita dalam kehidupan siswa SMA 1 Bukateja. Pulang dengan hati senang dan kenangan manis, rombongan tiba di sekolah dengan selamat.
Setiap tempat yang dikunjungi memberikan pelajaran berharga tentang budaya, keindahan alam, dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Tak hanya menikmati wisata, siswa juga belajar tentang pentingnya menjaga kerjasama, saling menghargai, dan berkomunikasi dengan baik.
Bagi banyak siswa, perjalanan ini menjadi pengalaman pertama mengunjungi Bali, yang membuatnya semakin berkesan. Tawa, canda, dan cerita di perjalanan menjadi kenangan yang akan dikenang sepanjang masa.
Semoga study tour ini menjadi inspirasi untuk perjalanan berikutnya dan mempererat persahabatan di antara siswa dan guru!
ADVERTISEMENT