Abdul Rachman Thaha Apresiasi Kinerja Kejaksaan Agung RI yang Terus Berbenah

Konten Media Partner
3 Juni 2021 18:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPD RI dapil Sulawesi Tengah, Adul Rachman Thaha bersama Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin. Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPD RI dapil Sulawesi Tengah, Adul Rachman Thaha bersama Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin. Foto: Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah, Abdul Rachman Thaha mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung RI yang terus berbenah untuk melakukan perubahan dalam melahirkan kader-kader Jaksa yang berintegritas dan paham akan hukum dalam penegakan hukum.
ADVERTISEMENT
“Sehingga ke depan hukum ini bisa memenuhi rasa keadilan yang didapatkan oleh masyarakat. Saya sangat mengapresiasi kinerja-kinerja Kejaksaan RI yang terus berbenah dan memperbaiki para jaksa,” kata Abdul Rachman Thaha, Kamis (3/5).
Menurutnya, hal itu tentu tidak terlepas dari pemikiran dari Jaksa Agung RI, ST Burhanudin dan Wakil Jaksa Agung RI, Setia Untung Arimuladi. Bagi Abdul Rachman, assessment tersebut sangat baik dilakukan bagi Kejaksaan Agung, apalagi terbuka buat publik untuk menyaksikan assessment.
“Sehingga masyarakat bisa melihat bobot/bibit dari pada calon pimpinan jaksa yang akan ditempatkan di daerah,” ujarnya.
Anggota DPD RI dapil Sulawesi Tengah, Adul Rachman Thaha (kiri) bersama Wakil Jaksa Agung RI, Setia Untung Arimuladi. Foto: Dok Istimewa
Lebih lanjut kata Abdul Rachman, jaksa sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum di wilayah provinsi, maka jabatan tersebut merupakan jabatan strategis yang memerlukan seleksi ketat untuk mengisi posisi yang menuntut integritas yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Karena Kejaksaan Agung menyelenggarakan seleksi untuk menduduki jabatan kepala kejaksaan tinggi, seleksi itu menunjukkan semakin membuktikan bentuk komitmen dan keseriusan Jaksa Agung dan Wakilnya dalam membangun sistem pola jenjang karir yang akuntabel guna mewujudkan visi-misi Kejaksaan dalam membangun sumber yang berkualitas dengan pola transparansi. Apalagi ditayangkan secara langsung proses assessment-nya.
“Selama ini kan prosesnya tidak melalui assessment. Urusan siapa dekat itu akan menduduki jabatan yang terkadang ketika menduduki kekuasaan itu digunakan untuk sesuatu kepentingan,” kata Abdul Rachman.