Bantu Putra, Bayi Hidrosefalus, Agar Segera Sembuh

Saadia Suleman Aziz (37), ibu kandung bayi bernama Putra yang mengidap hidrosefalus saat merawat sibuah hatinya. Foto: Moh. Sabran/PaluPoso

Saadia Suleman Aziz (37), ibu kandung bayi bernama Putra yang mengidap hidrosefalus terus berjuang untuk merawat dan membesarkan buah hatinya meski ditengah kondisi perekonomian yang sangat pas-pasan.

Semenjak berhenti sebagai guru honorer pada sebuah sekolah negeri, ia mengaku tak pernah lelah dan tetap semangat untuk menjalani hidup bersama sang suami bernama Boy Kawulusan yang bekerja serabutan, mulai dari pemetik cengkeh hingga pekerja bangunan. Sementara pendapatannya tak menentu. Kadang Rp 1,5 juta hingga 2 juta per bulannya.

Saadia, ibu kandung Putra menjelaskan, kesabaran sang suaminya untuk menghidupi keluarganya begitu besar, belum lagi ditengah cobaan anak keduanya itu yang kini mengidap Hidrosefalus. Ini tentunya membutuhkan biaya yang tak sedikit untuk perawatan lebih lanjut.

"Sebelum saya berhenti sebagai guru honorer biaya hidup yang kami jalani bisa ringan dikarenakan upah dari saya mengajar bisa sedikit membantu walau nilainya relatif kecil, namun tanggung jawab suami saya lebih besar lagi karena ia harus menghidupi kedua anaknya," kata Saadia saat ditemui PaluPoso di kediamannya, Jalan Tadulako 3, Kelurahan Panasakan, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Minggu (1/12).

Campaign Bayi Putra. Dok: kumparan

Saadia menambahkan, sejak dimuat di media mengenai kondisi sang buah hatinya itu, banyak sekali respon dari pembaca dan merasa iba terhadap kondisi keluarganya. Namun ia merasa terkejut saat PaluPoso memberitahukan bahwa akan mendapatkan bantuan melalui donasi pembaca setia kumparan. Ia pun sangat berterima kasih dan mengapresiasi media ini yang sangat peduli terhadap salah satu anaknya yang mengidap Hidrosefalus.

"Ketika bapak beritahu ke saya kalau ada bantuan dari kumparan, saya sangat berterima kasih sekali pak, rupanya kumparan sangat peduli dengan kondisi Putra anak kedua saya yang saat ini terkena hidrosefalus. Semoga anak saya segera sembuh," katanya.

Sementara itu, kumparan melalui PaluPoso membantu biaya pengobatan anak ini. Uangnya merupakan hasil campaign Gabriel yang sudah disetujui oleh ibunya.

Anda juga bisa turut berdonasi melalui tautan link KitaBisa yang terdapat dalam artikel ini.

Story ini merupakan bagian dari campaign kumparanDerma. Ayo berderma sekarang.

Untuk info, saran dan kritik mengenai kumparanDerma, sila kirim ke [email protected].