Jelang Nataru, Tim Gabungan Lintas Instansi di Tolitoli, Cek Angkutan Laut

Konten Media Partner
15 Desember 2020 19:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengecekan sejumlah armada kapal laut jelang natal dan tahun baru 2020 di Pelabuhan Dede Tolitoli. Foto: Moh. Sabran/PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Pengecekan sejumlah armada kapal laut jelang natal dan tahun baru 2020 di Pelabuhan Dede Tolitoli. Foto: Moh. Sabran/PaluPoso
ADVERTISEMENT
Tim gabungan lintas instansi di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, mengecek kesiapan sejumlah armada kapal laut jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), mengantisipasi lonjakan penumpang.
ADVERTISEMENT
"Kami mengecek sejauh mana armada yang akan dipersiapkan pada angkutan Nataru," kata KSOP Tolitoli, Andi Amran, kepada PaluPoso, Selasa (15/12).
Pengecekan salah satu armada kata dia, guna melihat lebih dekat sarana dan prasarana salah satu transportasi laut milik Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 116 yang akan dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan penumpang jelang libur Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Dede Tolitoli.
"Sejumlah prasarana yang kami cek secara langsung di antaranya ruang tidur penumpang, jaket pelampung, serta alat navigasi kapal," ujarnya.
Meskipun ada perbedaan antara penyelenggaraan angkutan Nataru di tahun sebelumnya, di mana pada tahun ini Indonesia tengah menghadapi pandemi COVID-19, sehingga diperlukan upaya secara khusus untuk tetap menjamin kelancaran dan keamanan para penumpang dan petugas di lapangan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia terkait pelaksanaan uji kelaiklautan kapal penumpang yang tertuang melalui instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor HK.211/5/16/djpl/2020 tertanggal 16 November 2020 tentang Pemeriksaan Kelaikan Kapal Penumpang Dalam Rangka Angkutan Natal tahun 2020 dan Tahun Baru 2021.
Pada penyelenggaraan Nataru tahun ini, pihaknya nanti akan fokus tidak hanya untuk aspek keselamatan dan kesehatan para penumpang dan awak kapal tetapi juga keselamatan dan kesehatan bagi petugas pelabuhan yang akan bertugas di posko dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.