Maher Zain Menyapa dan Bernyanyi Bersama Penyintas Bencana Alam Palu

Konten Media Partner
21 Maret 2019 18:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maher Zain menyempatkan diri berdialog bersama warga korban bencana di pengungsian kompleks Palu Nagaya Donggala Kodi, Kota Palu, Kamis (21/3). Foto: PaluPoso/Ibn Djais
zoom-in-whitePerbesar
Maher Zain menyempatkan diri berdialog bersama warga korban bencana di pengungsian kompleks Palu Nagaya Donggala Kodi, Kota Palu, Kamis (21/3). Foto: PaluPoso/Ibn Djais
ADVERTISEMENT
Penyanyi internasional berkebangsaan Swedia, Maher Zain mengunjungi Kota Palu, Sulawesi Tengah, dan menyapa penyintas bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuefaksi.
ADVERTISEMENT
Maher yang datang membawa agenda penggalangan dana bantuan kerja sama antara Salam Charity dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu). Maher Zain mengunjungi lokasi penyintas binaan Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) di kompleks Palu Nagaya Donggala Kodi, Kota Palu; dan Desa Sidera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Kamis (21/03).
Pelantun lagu “Insya Allah” tersebut merupakan ambassador dari Salam Charity, sebuah lembaga kemanusiaan internasional yang turut memberikan sumbangan sebesar Rp 20 miliar kepada MDMC, untuk membantu pembangunan hunian sementara (huntara) dan fasilitas sanitasi bagi para penyintas bencana di Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala).
Dalam kunjungannya, Maher mengaku terkesan dengan sambutan hangat penuh senyum dari para penyintas. Ia merasa terinspirasi atas raut kebahagiaan yang ditampakkan oleh para penyintas.
ADVERTISEMENT
“Ini sangat menginspirasi bagi saya, melihat banyak wajah yang tersenyum dan bahagia. Meskipun saya tahu bahwa di sini sebelumnya mengalami peristiwa yang menyedihkan,” ujar Maher.
Momen foto bersama Maher Zain bersama warga korban bencana di tenda pengungsian di kompleks Palu Nagaya Donggala Kodi, Kota Palu, Kamis (21/3). Foto: PaluPoso/Ibn Djais
Ia berharap, senyum kebahagiaan yang ditampakkan para penyintas dapat terus bertahan, dan menjadi harapan untuk hidup yang lebih baik ke depannya.
“Saya percaya bahwa wajah-wajah bahagia ini juga merupakan hasil dari adanya iman. Masyaallah, terus jaga semangat dan jangan pernah berputus asa dari Allah SWT,” ujarnya memotivasi.
Maher menyempatkan diri bernyanyi lagu “Insya Allah” bersama para penyintas. Setelahnya, ia juga ikut serta berbagi kebahagiaan bersama penyintas anak-anak, dengan cara berfoto bersama dan bermain sepak bola. Selain itu, Maher bersama Salam Charity dan Lazismu turut membagikan school kit kepada anak-anak penyintas.
ADVERTISEMENT
Selain menyapa penyintas, Maher turut menyaksikan beberapa lokasi yang terdampak parah pada bencana yang terjadi 28 September 2018 silam. Di antaranya pesisir pantai Teluk Palu yang terkena tsunami dan Desa Jono Oge di Kabupaten Sigi yang mengalami likuefaksi.
Penulis: Ibn Djais (Kontributor)
Editor: Amar Burase