Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pukul 20.00 WITA, ratusan warga dengan memegang obor yang terbuat dari bambu sudah berkumpul di Masjid Raya Jalan Pulau Natuna, Poso Kota. Selanjutnya warga kemudian berbondong-bondong dengan berjalan kaki melewati jalan-jalan padat kota Poso sambil membawa obor dan melantunkan takbir dan salawat. Kemudian peserta pawai berhenti di Lapangan Sintuwu Maroso yang juga biasa disebut Alun-alun kota Poso.
Pawai tersebut mengundang warga lainnya untuk menyaksikannya secara langsung. Di antara mereka, banyak yang ingin mengabadikan momen itu dengan mendokumentasikannya. Warga Poso terlihat sangat antusias menyaksikan pawai obor tersebut.
Seperti Nikma (29), ia sengaja mengabadikan pawai tersebut dengan ponselnya lewat video dan membagikannya di media sosial Facebook miliknya.
“Sangat bagus suasananya. Kalau dulu pawai menyambut Bulan Suci Ramadhan pakai kendaraan mobil dihias. Sekarang beda, sudah pakai obor. Jadi berasa sekali suasana mau puasa,” tutur Nikma.
ADVERTISEMENT
Sepengetahuannya, pawai dengan obor bambu sudah beberapa tahun ini dilakukan. Kalau dulu, pawai di Kabupaten Poso menggunakan kendaraan mobil.
“Beda suasananya pawai obor dan pawai pakai kendaraan,” katanya lagi.