Seorang Warga Palu Tewas Diterkam Buaya saat Memanah Ikan di Laut

Ilustrasi Buaya. Foto: Shutterstock

Seorang warga Palu bernama Jeck (43) tewas setelah diterkam buaya saat memanah ikan di dalam laut, pada Kamis (28/4). Korban tewas mengalami luka serius dibagian kepala akibat gigitan buaya liar tersebut.

Kapolresta Palu, Kombes Pol Barliansyah mengatakan, saat itu, sekitar pukul 21.30 WITA korban sedang memanah ikan di dalam laut disekitar Dermaga LPG Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu.

Kemudian sekira pukul 22.00 WITA, tiba-tiba korban yang tidak jauh dari saksi berteriak meminta tolong karena tangannya digigit buaya. Saksi pun berusaha menolong korban dengan cara melepaskan anak panah serta berusaha menarik korban dari gigitan buaya.

Korban saat dievakuasi warga usai diterkam buaya liar. Foto: Istimewa

"Korban bersama saksi sempat ditarik ke dalam laut sekitar kurang lebih 50 meter hingga korban terlepas gigitan buaya. Selanjutnya saksi berteriak meminta pertolongan sambil memberi isyarat cahaya senter kepada warga di sekitar pantai penggaraman Mamboro dan tidak lama kemudian warga sekitar datang dan membantu mencari korban dengan menggunakan perahu," kata Kapolresta Palu.

Selanjutnya sekira pukul 00.04 wita, korban ditemukan oleh warga di sekitar penggaraman Mamboro, kemudian segera dievakuasi ke RS Madani. Tak lama usai ditangani medis, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Korban mengalami luka luka robek di kepala, dibagian telinga dan bibir juga tangannya," ujar Barliansyah.

Kapolresta Palu mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di laut karena buaya liar bisa menerkam kapan saja.*(RK)

Korban saat dievakuasi warga usai diterkam buaya liar. Foto: Istimewa