Sulteng Kondusif, Festival Danau Poso Digelar 20-22 Oktober 2022

FDP 2022. Dok. Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah

Festival tahunan Danau Poso akan kembali digelar di mana sebelumnya sempat vakum selama kurang lebih dua tahun akibat pandemi.

"Pemerintah Provinsi Sulteng akan kembali menggelar Festival Danau Poso, dimulai tanggal 20 hingga 23 Oktober 2022," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng, Samsinar, Kamis (13/10), di ruangannya.

Menurut Samsinar, berbagai event akan digelar dalam kegiatan tersebut, di antaranya pembakaran 7000 Inuyuh (Nasi Bambu).

Setiap kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah akan menampilkan ragam kebudayaan daerah masing-masing.

"Festival Danau Poso merupakan pesta rakyat. Jadi semua kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah, akan menampilkan budaya-budaya mereka. Telah disediakan stand untuk itu," ujarnya.

Tujuan pelaksanaan kegiatan guna menginformasikan kepada masyarakat Indonesia maupun dunia, bahwa Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Poso kondusif.

"Tujuan pelaksanaan festival untuk menghilangkan stigma bahwa Kabupaten Poso kacau dan identik dengan teroris. Namun saat ini situasinya kondusif," kata Samsinar.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng, Samsinar. Foto: Tim PaluPoso

Selain itu, untuk membangkitkan kembali ekonomi, utamanya bagi masyarakat Kabupaten Poso.

Disebutkannya, penyelenggaraan Festival Danau Poso kali ini digagas oleh Gubernur Sulawesi Tengah dan Kapolda Sulteng.

Untuk tamu yang akan berkunjung di ajang Festival Danau Poso, telah disediakan rumah penduduk setempat sebagi home stay. Hal itu untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung. Karena masih minimnya hotel maupun penginapan di lokasi kegiatan.

Adapun anggaran pelaksanaan kegiatan Festival Danau Poso lanjut Samsinar, bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan Provinsi Sulawesi Tengah.

Olehnya, ia mengimbau kepada segenap masyarakat Sulawesi Tengah untuk menghadiri Festival Danau Poso.

Kegiatan tersebut juga akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpraf), Sandiaga Uno serta kementerian lainnya. *(Firman)