Usai Bawa Bantuan Korban Banjir di Tolitoli, Dokter Faisal Hilang di Perjalanan

Konten Media Partner
9 Mei 2022 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokter Faisal yang berdinas di Rumah Sakit Umum Mokopido, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dokter Faisal yang berdinas di Rumah Sakit Umum Mokopido, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dokter Faisal yang berdinas di Rumah Sakit Umum Mokopido, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng) dilaporkan hilang sejak Jumat 6 Mei 2022 lalu. Hingga kini, berbagai upaya pencarian sudah dilakukan, namun belum membuahkan hasil.
ADVERTISEMENT
Hilangnya dokter radiologi itu membuat geger masyarakat. Banyak yang berspekulasi kalau dokter Faisal dirampok. Adapula yang menyebut sang dokter disembunyikan makhluk halus. Misteri hilangnya dokter Faisal masih belum terpecahkan.
Dari data yang dihimpun Paluposo, berawal dari laporan masyarakat yang melintas di jalan poros Tolitoli-Buol di Dusun Mamunu, Desa Lingadan, Kecamatan Dako Pemean, Kabupaten Tolitoli, telah melihat sepeda motor yang terperosok ke jurang. Motor ditemukan dengan kondisi kunci kontak masih melekat sekitar pukul 23.30 WITA.
Selain motor, di sekitarnya juga ditemukan helm, tas dan jaket milik dokter Faisal. Tas tersebut berisikan sejumlah kartu nama atas nama dokter Faisal dan kartu penting lainnya.
Mendapati informasi, Polsek Dako Pemean bersama masyarakat yang melihat kejadian itu, menuju lokasi. Sejak saat itu, pencarian dokter Faisal pun dilakukan. Namun, hingga Senin 9 Mei 2022, hasil pencarian masih nihil.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, Andrias Hendrik Johanes, menyebut sudah mengerahkan personelnya untuk mencari dokter Faisal ke lokasi awal dokter Faisal diduga hilang. Pencarian dilakukan dengan dibantu beberapa aparat keamanan sekitar dan para relawan di Tolitoli.
“Sudah dua hari ini kami melakukan pencarian di sekitar wilayah tersebut namun masih nihil. Pencarian bersama Basarnas Tolitoli melakukan penyisiran di sekitar jurang dan pesisir pantai kami masih menunggu hasil olah TKP dari kepolisian,” kata Kakansar Palu, Senin (9/5)
Senada hal itu, Kasubbag Humas Polres Tolitoli, Iptu Ansari mengatakan, belum ada perkembangan terbaru dari pihak kepolisian. Upaya pencarian masih terus dilakukan, mengumpulkan berbagai sumber guna kepentingan penyelidikan.
Sebelum dilaporkan hilang, dokter Faisal menuju Desa Lingadan dengan tujuan untuk memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir pada tanggal 23 Maret 2022 yang lalu.
ADVERTISEMENT
Hal ini dibenarkan Kades Lingadan, Mashuri. Ia menyebut dokter Faisal datang ke Desa Lingadan dan memberikan bantuan langsung kepada 35 masyarakat yang terdampak banjir, masing-masing menerima uang bantuan sebanyak Rp 500 Ribu.
Usai menyerahkan bantuan, sekitar pukul 23.00 WITA, dokter Faisal meninggalkan Desa Lingadan dengan tujuan Desa Kapas, Kabupaten Tolitoli, untuk memberikan bantuan serupa. *RK