Walang Sangit 'Serbu' Pusat Kota Tolitoli

Konten Media Partner
1 November 2020 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak walang sangit yang dikeluhkan warga Kabupaten Tolitoli, Sulteng, yang bermunculan pada malam hari, Minggu (1/11). Foto: Moh. Sabran/PaluPoso
zoom-in-whitePerbesar
Tampak walang sangit yang dikeluhkan warga Kabupaten Tolitoli, Sulteng, yang bermunculan pada malam hari, Minggu (1/11). Foto: Moh. Sabran/PaluPoso
ADVERTISEMENT
Puluhan ribu serangga mirip kumbang di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng), sejak sepekan terakhir makin meresahkan warga. Pasalnya, hewan yang biasa disebut warga sebagai walang sangit itu sangat menyukai tempat yang memiliki penerangan, sehingga mengganggu aktivitas warga pada malam hari.
ADVERTISEMENT
"Kita juga resah dengan kehadiran hama walang sangit ini pak, sebagai penjaja makanan lampu penerangan kami matikan, sehingga pembeli jarang yang datang," keluh Irwanto salah satu pedagang kuliner malam kepada PaluPoso, Minggu (1/11).
Irwanto menjelaskan serbuan serangga jenis kumbang atau yang disebut walang sangit ini, akhir-akhir ini banyak ditemukan pada malam hari baik di rumah, di pertokoan, perkantoran, dan jalan yang mempunyai lampu penerangan.
Hama walang sangit berwarna hitam berbentuk bulat kecil bersayap dan baunya sangat busuk, serta sangat mengganggu pengendara yang lewat, menjadikan tempat hinggap dan tempat kumpul mereka di lampu penerangan jalan yang ada di setiap sudut kota Tolitoli.
Tampak walang sangit yang dikeluhkan warga Kabupaten Tolitoli, Sulteng, yang bermunculan pada malam hari, Minggu (1/11). Foto: Moh. Sabran/PaluPoso
Selain mengganggu aktivitas warga, serangga-serangga itu membuat kulit terasa gatal dan panas ketika mengenai tubuh. Bahkan sejumlah pemilik toko, minimarket, dan warung makan mengeluh pendapatan mereka menurun lantaran jumlah pengunjung berkurang.
ADVERTISEMENT
Warga bahkan berusaha mengusir ataupun mematikan serangga yang tidak diketahui asal-usulnya itu dengan berbagai cara.
"Sampai hari ini belum ada upaya dari Pemerintah Kabupaten Tolitoli untuk menanggulangi serbuan serangga itu seperti melakukan penyemprotan disinfektan," kata Irwanto.