Wali Kota Palu Panen Anggur, Bisa Menghasilkan 6,2 Ton

Wali Kota Palu Panen Anggur, Bisa Menghasilkan 6,2 Ton. Foto: Humas Pemkot Palu

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid berkomitmen akan membuat suatu masterplan yang disebut dengan Rencana Induk Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan Kota Palu.

Hal ini dilakukan agar arah kebijakan yang akan diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Palu kedepannya betul-betul terarah, sehingga para petani maupun para nelayan bisa memanfaatkan dan menikmati hasilnya.

"Apa yang telah dikerja masyarakat bisa menghasilkan sesuatu yang Insya Allah besar dan dirasakan sekali oleh mereka dan ini semakin memicu kita untuk melihat peluang-peluang yang ada," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, sebelum memanen buah anggur bersama Kelompok Tani Duyu Bangkit di Jalan Gawalise, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (13/9).

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid berkomitmen akan membuat suatu masterplan yang disebut dengan Rencana Induk Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan Kota Palu. Foto: Humas Pemkot Palu

Ia menjelaskan pembiayaan yang boleh dilakukan oleh Pemkot Palu saat ini masih mengacu pada ketersediaan yang sudah dimasukkan dalam APBD yang sudah berjalan. Sehingga, apabila itu tidak masuk dalam APBD maka harus menunggu anggaran perubahan.

"Kalau petani kita bisa panen seperti ini terus, kita support. Saya akan anggarkan tahun 2022 komiu-komiu (Anda-anda,red) harus keluar untuk melihat bagaimana perkebunan anggur," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, para petani menjelaskan kepada Wali Kota Palu bahwa dalam satu tahun mereka menargetkan bisa panen sebanyak dua kali dan saat ini mereka telah menanam 620 pohon dalam sembilan varietas yang bisa menghasilkan sekitar 6,2 ton anggur.

Buah Anggur di Palu. Foto: Humas Pemkot Palu