Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
12 Orang Terima Penghargaan Anugerah Karya Filosofi dari Pemda DIY
13 Desember 2024 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebanyak 12 orang menerima penghargaan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam acara Anugerah Karya Filosofi. Mereka adalah peserta lomba fotografi dan videografi bertema Sumbu Filosofi.
ADVERTISEMENT
Acara bertajuk Sumbu Jogja untuk Semua ini digelar di Gedung Pracimasono, kompleks Pemda DIY, pada Jumat (13/12). Acara tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemda DIY dan Humas Indonesia.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda DIY, Beny Suharsono, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono berharap kegiatan ini dapat memperkenalkan Sumbu Filosofi secara luas.
“Semoga melalui karya-karya tersebut dapat menjadi sarana untuk menginspirasi masyarakat dalam mengamalkan dan memaknai Sumbu Filosofi di Yogyakarta,” ujar Beny.
Ketua Penyelenggara Anugerah Karya Filosofi, Teguh Suhada, menjelaskan bahwa lomba ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta, setelah melalui berbagai tahapan seperti pendaftaran dan seleksi administrasi.
“Pada 1 hingga 2 Desember panitia melakukan seleksi administrasi dan menghasilkan 361 partisipan dengan 306 karya foto dan 55 karya video,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dari ratusan peserta tersebut, terpilih 12 individu dari kategori fotografi dan videografi. Masing-masing kategori memiliki sub-kategori Best Visual, Best Engagement, Best Storytelling, serta tiga juara utama.
“12 besar yang telah dinilai secara online dan didistribusikan kembali sesuai dengan pertimbangan aspek penilaian berupa muatan Sumbu Filosofis, kemasan, kreativitas konten, dan originalitas,” lanjut Teguh.
Salah satu peserta lomba videografi yang dinobatkan sebagai Juara 1 Kategori Videografi, Eduardus Kristyadi, mengapresiasi lomba ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi anak muda di Yogyakarta dalam mempromosikan Sumbu Filosofi.
“Luar biasa banget apresiasi buat Pemda DIY yang telah mengadakan event lomba video dan juga foto ini karena tentunya meningkatkan partisipasi anak muda di daerah Yogyakarta sendiri,” ujar Eduardus saat ditemui usai acara.
ADVERTISEMENT
Dalam karyanya yang berjudul Kandang Menjangan, Eduardus menampilkan korelasi antara Tugu Jogja, Keraton, dan Panggung Krapyak yang merupakan bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta.
Ia juga berharap kompetisi ini terus berlanjut dan generasi muda dapat melestarikan budaya Jawa agar tidak tergerus oleh zaman.