3.600 Tas Branded Buatan Bantul Diekspor ke AS & Kanada, Termurah Rp 1,5 Jutaan

Petugas Bea Cukai Yogyakarta memeriksa produk tas yang akan diekspor ke Amerika dan Kanada, Jumat (16/2). Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja

Sebanyak 3.600 tas buatan PT Komitrando Emporio yang berlokasi di Banguntapan, Bantul, diekspor ke Amerika Serikat dan Kanada pada Jumat (16/2). Tas-tas tersebut adalah tas dengan merek ternama di dunia.

Proses ekspor ribuan tas tersebut diawasi langsung oleh petugas Bea Cukai Yogyakarta, sebab PT Komitrando Emporio merupakan salah satu penerima fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai Yogyakarta.

Petugas Tim Pemeriksa Bea Cukai Yogyakarta, Eli D Kuswanti, mengatakan bahwa total nilai ekspor tersebut sebesar 37.188 dolar AS atau sekitar Rp 581 juta (kurs 16 Februari 2024).

“Ekspor hari ini barang berupa tas, tas wanita, tas laki-laki, sport bag, dan juga backpack,” kata Eli kepada Pandangan Jogja, Jumat (16/2).

Petugas Bea Cukai Yogyakarta memeriksa produk tas yang akan diekspor ke Amerika dan Kanada, Jumat (16/2). Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja

Ekspor ini bukan yang pertama kali. Pada bulan ini saja, perusahaan Bantul ini sudah mengekspor tas sebanyak 8 kontainer dengan nilai ekspor mencapai 598.739 dolar AS atau setara Rp 9,35 miliar lebih.

Kepala Bagian Ekspor Impor PT Komitrando Emporio, Anis Susiloningsih, mengatakan bahwa pasar ekspor utama mereka memang Amerika Serikat. Tas-tas yang mereka produksi dan ekspor merupakan tas dengan merek ternama di dunia.

“Untuk harga jual yang jelas di atas 100-an dolar AS (Rp 1,5 jutaan),” kata Anis.

Proses pengangkutan tas buatan Bantul untuk diekspor ke Amerika dan Kanada, Jumat (16/2). Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja