Konten Media Partner

34 Elemen Masyarakat dan Laskar Deklarasi Dukung Joko-Rony di Pilkada Bantul

22 September 2024 19:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Joko B. Purnomo dan Rony Wijaya Indra Gunawan (Joko-Rony), di depan massa relawan pada Sabtu, 21 September 2024. Foto: Arif UT / Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Joko B. Purnomo dan Rony Wijaya Indra Gunawan (Joko-Rony), di depan massa relawan pada Sabtu, 21 September 2024. Foto: Arif UT / Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 34 elemen masyarakat dan laskan mendklarasikan dukungan bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Joko B. Purnomo dan Rony Wijaya Indra Gunawan (Joko-Rony), pada Sabtu, 21 September 2024. Acara ini diadakan di Posko Pemenangan Relawan Joko-Rony, Jalan Ringroad Selatan No.69, Tamanan, Bantul.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, Joko adalah Ketua DPC PDIP Bantul sekaligus Wakil Bupati Bantul saat ini. Sedangkan Rony adalah Ketua DPC Demokrat Bantul. Dan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantul ini diusung oleh sejumlah partai di antaranya PDIP, PKS, Demokrat, PPP, Ummat, serta Perindo.
Aneka baliho dukungan di acara deklarasi relawan Joko-Rony. Foto: Arif UT / Pandangan Jogja
Dalam sambutannya, Joko Purnomo menyatakan apresiasi kepada relawan yang telah berinisiatif untuk mendukung mereka.
"Ini adalah momen penting bagi kita semua. Relawan yang hadir di sini adalah representasi dari masyarakat yang ingin melihat perubahan dan kemajuan di Kabupaten Bantul. Kami berterima kasih atas dukungan yang tulus ini," ujar Joko B Purnomo, Sabtu (21/9) sore.
Ia berharap relawan dapat membantu mensosialisasikan visi misi pasangan Joko-Rony agar lebih dikenal di masyarakat.
Massa relawan Joko-Rony. Foto: Arif UT / Pandangan Jogja
Joko menjelaskan bahwa deklarasi ini juga menjadi wadah bagi relawan untuk bersinergi dan saling mendukung, relawan yang bergerak dengan sukarela akan memainkan peran penting, termasuk membantu mensosialisasikan visi misi pasangan Joko-Rony agar lebih dikenal di masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Harapan kita, teman-teman relawan nanti akan bisa membantu di dalam mensosialisasikan program visi misi pasangan Joko Purnomo dan Roni Wijaya, sehingga akan memberikan vitamin atau mungkin dukungan untuk memperkuat barisan pemenangan pasangan calon," imbuhnya.
Ketua Umum Relawan Joko-Rony, Jugil Adiningrat, saat menyemangati massa relawan. Foto: Arif UT / Pandangan Jogja
Ketua Umum Relawan Joko-Rony, Jugil Adiningrat, dalam sambutannya menekankan pentingnya kebersamaan di antara relawan dari berbagai latar belakang untuk memenangkan pasangan tersebut.
"Kita harus saling bahu-membahu, menjadikan tujuan kita untuk Bantul yang lebih baik menjadi kenyataan," kata Jugil.
Selain itu, baik Joko maupun Jugil menyatakan komitmen mereka untuk membantu dan membangun pemerintahan yang kolektif dan kolaboratif, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan Kabupaten Bantul.
Gabungan 34 laskar dan elemen masyarakat yang menyatakan dukungannya di antaranya, Arafat, Mubarok, Hamba Allah, Forum Laskar PPP Bantul, Batara, Sedulur Jokowi, Pospera, Industri Kreatif Bantul, KWT Bantul, Milenial Bantul, Budrex, MKJ, DBR, Naga Merah, 021 Reborn, Laskar Komando Pandak, Amuba, Laskar Benteng Regis, Grand Line, Santri Ghoib, H Krapyak, Serdadu, Hamka Petir, dan Perkumpulan Peduli Penyandang Disabilitas DIY.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya ada DPD Masyarakat Indonesia Maju Bantul, Asosiasi Lidah Buaya Maju Jaya Bantul, Paguyuban Tambal Ban Kandang Langit, Yayasan Tuna Netra Mata Hati Sejahtera Bantul, Koperasi Tani Indonesia DIY, Konco Lawas, Repdem, GABRES, Laskar Komando Sakera, dan Pemuda At-Taubah.
Foto: Arif UT / Pandangan Jogja
Salah satu relawan Joko-Rony yakni Ferdinand Sahat Parulian Tobing yang juga sebagai Ketua Perkumpulan Peduli Penyandang Disabilitas DIY menyampaikan harapannya pada pasangan Joko-Rony yang akan maju pada Pilkada tahun ini.
“Pertama agar Kabupaten Bantul ramah difabel, kami bisa bersinergi dengan pemerintahan yang ke depan dalam 5 tahun ini. Mudah-mudahan Kabupaten ini (Bantul) jadi percontohan di DIY untuk daerah ramah difabel,” tegas Ferdinand.
Senada, Ketua Yayasan Tuna Netra Mata Hati Sejahtera Kabupaten Bantul, Romadlon juga menyampaikan harapannya bahwa ke depan, Kabupaten Bantul harus menjadi lebih ramah terhadap difabel, terutama pada fasilitas publik.
ADVERTISEMENT
“Saya sebelumnya minta maaf kalau bisa nanti khususnya tunanetra khususnya Bantul bisa di pikirkanlah istilahnya untuk masa depannya,” ungkap Romadlon.