Konten Media Partner

500 UMKM di DIY Ikuti Workshop Keuangan soal KUR-Pinjaman Mikro

23 Oktober 2024 19:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SiBakul Financetopia. Foto: Pandangan Jogja/Resti Damayanti
zoom-in-whitePerbesar
SiBakul Financetopia. Foto: Pandangan Jogja/Resti Damayanti
ADVERTISEMENT
Sebanyak 500 UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti acara bertajuk ‘SiBakul Financetopia: Akses Keuangan Merata, UMKM Sejahtera’ hari ini, Rabu (23/10) di Hotel Royal Ambarrukmo. Acara ini merupakan puncak Bulan Inklusi Keuangan 2024 yang kegiatannya berupa workshop dan expo layanan produk dan jasa keuangan.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, SiBakul Financetopia digelar oleh Pemda DIY melalui Dinas Koperasi dan UMKM DIY, didanai oleh Dana Keistimewaan dan berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan didukung oleh Bank Indonesia (BI).
Kepala OJK DIY, Eko Yunianto, dalam sambutannya mengatakan pihaknya berharap pengetahuan UMKM mengenai keuangan dapat meningkat, sebab berdasarkan catatan OJK, secara nasional lebih banyak orang yang menggunakan layanan keuangan dibandingkan yang benar-benar paham literasi atau cara kerja layanan tersebut.
”Hasil survei 2024 menunjukkan Indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43 persen, sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen,” kata Eko dalam sambutannya, Rabu (23/10).
“Melalui kegiatan ini UMKM dapat memahami berbagai produk pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka, seperti KUR, pinjaman mikro, dan program pembiayaan lainnya yang ditawarkan Lembaga Jasa Keuangan,” sambungnya.
Ratusan Pelaku UMKM DIY yang Menghadiri Acara. Foto: Pandangan Jogja/Resti Damayanti
Jika para pelaku UMKM dapat memahami literasi keuangan, hal ini dapat membantu para pelaku UMKM dapat mengambil keputusan keuangan.
ADVERTISEMENT
“Ini membantu UMKM dalam mengambil keputusan keuangan yang lebih tepat dan strategis untuk mendukung pertumbuhan usaha mereka,” tambahnya.
Tak hanya workshop dan expo layanan produk dan jasa keuangan, SiBakul bersama Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kanwil DIY dan Pemda DIY menandatangani perjanjian kerja sama Integrasi Sistem Informasi Kredit Program (SIKP). Dengan adanya penandatanganan kerja sama ini, SiBakul Jogja dengan sistem kredit program telah terintegrasi.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, mengatakan seluruh rangkaian acara ini digelar dalam rangka menjadikan para pelaku UMKM di wilayah DIY bisa naik kelas. Diakuinya, angka indeks literasi yang lebih rendah daripada inklusi keuangan juga menjadi salah satu latar belakang acara tersebut.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi. Foto: Pandangan Jogja/Resti Damayanti
“Untuk naik kelas butuh proses kan, tadi ada beberapa aspek, bagaimana sumber daya manusianya, skillnya, produktivitasnya, legalitasnya, kelembagaannya, strategi pemasaran dan pemanfaatan digitalisasi,” kata Siwi, Rabu (23/10).
ADVERTISEMENT
“Salah satunya dalam hal akses pembiayaan. Bagaimana mereka akan sukses penyalurannya kepada sasaran yang tepat, pemanfaatannya, dan pengembaliannya,” sambung Siwi.
SiBakul Financetopia juga menghadirkan 16 lembaga jasa keuangan seperti asuransi dan perbankan. Para pelaku UMKM dapat bebas bertanya seputar perbankan dengan mengunjungi booth yang telah disediakan.