Konten Media Partner

Ada 191 Tempat Wisata di DIY yang Siap Dikunjungi Wisatawan saat Libur Lebaran

20 April 2023 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi para wisatawan di Pantai Parangtritis, salah satu wisata utama di DIY. Foto: Arif UT
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi para wisatawan di Pantai Parangtritis, salah satu wisata utama di DIY. Foto: Arif UT
ADVERTISEMENT
Sebanyak 191 destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap dikunjungi oleh wisatawan selama libur Lebaran 2023. Ratusan destinasi wisata itu diharapkan dapat memecah penyebaran pemudik dan wisatawan yang mengunjungi DIY selama libur Lebaran, sebab diperkirakan akan ada sekitar 5,9 juta orang yang masuk ke DIY pada Lebaran tahun ini.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo. Dia mengatakan ratusan destinasi itu tersebar di lima kabupaten dan kota di DIY.
“Kita mempunyai 191 destinasi wisata di empat kabupaten dan satu kota,” kata Singgih Raharjo dalam konferensi pers di Kepatihan Yogyakarta, Selasa (18/4).
Secara terperinci, di Kabupaten Sleman terdapat 41 destinasi wisata, kemudian Kulon Progo 44 destinasi, Gunungkidul 42 destinasi, Bantul 38 destinasi, serta di Kota Yogya terdapat 26 destinasi wisata.
“Ini yang kami hitung baru yang gede-gede,” lanjutnya.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo. Foto: Widi RH Pradana
Singgih menjelaskan ada sejumlah titik rawan kemacetan di sejumlah destinasi wisata tersebut. Di Kota Yogya, titik kemacetan terutama akan terjadi di kawasan Malioboro sampai Keraton. Di Kulon Progo, kemacetan diprediksi akan terjadi di Watu Langit, Sungai Mudal dan sekitarnya, Waduk Sermo, Kalibiru, dan kawasan Pantai Glagah.
ADVERTISEMENT
Di Bantul, titik kemacetan diprediksi akan terjadi di kawasan Pantai Parangtritis, Pantai Depok, dan Hutan Pinus Mangunan. Di Sleman, titik kemacetan diprediksi terjadi di kawasan Monumen Jogja Kembali, Jalan Kaliurang, Prambanan-Breksi dan sekitarnya. Sedangkan di Gunungkidul kemacetan diprediksi terjadi di kawasan Bukit Bintang, Nglanggeran, Gua Pindul, serta Pantai Baron.
“Titik-titik kemacetan ini akan diantisipasi dengan cara masuk dan keluarnya dengan jalan yang berbeda,” ujarnya.
Wisata Hutan Pinus Mangunan. Foto: Arif UT
Karena kasus COVID-19 yang mulai naik lagi, Singgih juga menginstruksikan kepada para pengelola destinasi wisata di DIY untuk tetap menerapkan aturan mencuci tangan secara konsisten, baik dari sisi pengecekan fungsi wastafel, sabun, dan sebagainya, serta memastikan setiap wisatawan yang masuk mematuhi aturan tersebut.
“Kemudian tempat sampah juga perlu kita ingatkan kembali, dan penanganan sampah, petugasnya juga kami minta untuk disiapkan baik dari sisi jumlah maupun kualitasnya,” kata Singgih Raharjo.
ADVERTISEMENT
“Hospitality menjadi kunci utama di sektor pariwisata karena supaya berkesan,” tegasnya.