Konten Media Partner

Bertemu Tokoh NU, Hasto-Wawan Sampaikan Program 1 Perusahaan Dampingi 1 Kampung

12 November 2024 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasto-Wawan sampaikan aspirasi dan program kerja pada Hilmy Muhammad serta merespons harapan dari warga NU, Senin (11/11) malam. Foto: Dok Tim Media Hasto-Wawan
zoom-in-whitePerbesar
Hasto-Wawan sampaikan aspirasi dan program kerja pada Hilmy Muhammad serta merespons harapan dari warga NU, Senin (11/11) malam. Foto: Dok Tim Media Hasto-Wawan
ADVERTISEMENT
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta nomor urut 2, Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan, mengadakan pertemuan dengan anggota DPD RI dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Hilmy Muhammad, Senin (11/11) malam.
ADVERTISEMENT
Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dan program mereka dalam rangka membangun masa depan Yogyakarta, serta merespons harapan dari warga NU.
“Saya bersama Mas Wawan Harmawan sowan dan berdialog dengan Gus Hilmy Muhammad. Ada respons positif, dan warga NU di Yogyakarta menitipkan harapan untuk membangun masa depan kota Yogyakarta yang lebih baik,” ungkap Hasto dalam rilis pers yang diterima redaksi, Selasa (12/11).
Dalam pertemuan ini, Hasto menyampaikan beberapa program unggulan yang mereka tawarkan, terutama di bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Kita memiliki program satu perusahaan pendamping satu kampung, satu universitas dampingi satu kampung dan pastikan anak-anak keluarga miskin bisa jadi sarjana. Komitmen bangun SDM unggul, berpendidikan, berpendapatan dan berinvestasi sesuai dengan semangat NU, membangun sumber daya manusia yang punya kesadaran cinta tanah air," kata Hasto Wardoyo.
ADVERTISEMENT
Dokter Hasto saat mencoba joke-joke untuk Debat Pilwakot, sehari sebelum pelaksanaan debat, di Hotel Senapati Yogya, Kamis (7/11). Foto: ESP
Wawan Harmawan menambahkan bahwa selain fokus pada sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, pasangan calon nomor urut 2 ini juga berkomitmen untuk melestarikan budaya dan nilai-nilai keistimewaan yang ada di DIY.
“Langkah pelestarian budaya dan nilai-nilai utama keistimewaan DIY adalah prioritas kami,” kata Wawan.
Menurut Wawan, Hilmy Muhammad juga menitipkan sejumlah harapan dari warga Nahdliyin.
“Ada sejumlah harapan agar kami dapat memberdayakan masyarakat perkotaan, meningkatkan ekonomi lokal, serta memperkuat pendidikan karakter bagi generasi muda,” ungkap Wawan.
“Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran, dan keadilan bagi masyarakat. Kami ingin membawa kebahagiaan bagi warga Kota Jogja,” tutupnya.