Buat Gebrakan, Gubernur Lampung Bawa Bhayangkara FC Bermarkas di Lampung

Bhayangkara FC kini bermarkas di Lampung. Foto: Istimewa/Pandangan Jogja

Belum sebulan sejak dilantik, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal telah mewujudkan gebrakan signifikan dalam dunia olahraga daerah dengan memfasilitasi rencana Bhayangkara FC untuk bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda yang berlokasi di Bandar Lampung.

Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Yoga Swara usai kunjungan COO Bhayangkara FC Sumardji ke Stadion Sumpah Pemuda pada Kamis (6/3/2025) lalu. Menurut Yoga Swara, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal memiliki peran penting dalam kehadiran manajemen Bhayangkara FC stadion milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tersebut.

Yoga Swara menuturkan kehadiran Sumardji ke Stadion Sumpah Pemuda ditujukan untuk mengecek kondisi rumput, fasilitas dan infrastruktur lainnya. Stadion Sumpah Pemuda nantinya akan digunakan tim yang dijuluki The Guardians ini selama mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal sendiri memang sering menunjukkan ketertarikan dan dukungan kuat terhadap dunia olahraga di provinsi yang kini dipimpinnya. Sebagai Ketua Umum Perbasasi Lampung, beliau berhasil membawa cabang bisbol dan sofbol Lampung ke panggung nasional. Rahmat Mirzani Djausal secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan olahraga. Beliau membuka Mirza Cup 2024, yang menghadirkan tim-tim sepak bola terbaik dari seluruh kabupaten dan kota di Lampung.

Kehadiran Bhayangkara FC di Lampung tentu menjadi angin segar bagi pecinta sepak bola sekaligus perkembangan signifikan bagi sepak bola di Lampung. Pasalnya, stadion milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tersebut sudah lama tidak berpenghuni usai Badak Lampung FC terdegradasi ke Liga 2 kemudian Liga 3. Diketahui, klub sepak bola asal Bandar Lampung itu terakhir kali menghuni Stadion Sumpah Pemuda ketika berkompetisi di Liga 1 musim 2019/2020.

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal berharap, dengan adanya Bhayangkara FC bermarkas di Lampung dapat menghidupkan kembali euforia sepak bola di daerah ini. Namun, dalam pertemuan antara Sumardji dan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal disampaikan jika kondisi Stadion Sumpah Pemuda masih jauh dari standar ditambah regulasi yang semakin ketat.

Yoga Swara menjelaskan, tim Liga 1 harus berstandar AFC, baik terkait lapangan serta fasilitas lainnya sehingga banyak pembenahan harus dilakukan. Dalam rangka mensukseskan rencana

ini, Pemprov Lampung akan melakukan sejumlah upaya perbaikan fasilitas stadion supaya memenuhi standar untuk pertandingan Liga 1 musim depan.

Perlu diketahui, proses pencarian markas baru Bhayangkara FC dilakukan setelah klub sukses promosi ke Liga 1 musim 2025/2026. Bhayangkara FC menduduki peringkat kedua Liga 2 2024/2025 usai kalah 1-2 dari PSIM Yogyakarta pada laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (26/2/2025). Meski begitu, hasil tersebut sudah cukup bagi Bhayangkara FC untuk tampil di Liga 1 musim 2025/2026.

Namun, Stadion Sumpah Pemuda bukan opsi satu-satunya Bhayangkara FC. Sebelumnya, tim milik Polri itu diberitakan akan bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Manajemen Bhayangkara FC bahkan sudah menggelar potong tumpeng untuk meminta izin menggunakan Stadion Pakansari. Hingga kini, belum diketahui alasan mengapa Bhayangkara FC memutuskan mencari kandang kedua ke Lampung.